- AP Photo/Mel Evans
VIVAnews - AS meminta lebih dari dua juta warga di sebagian pesisir timur untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman saat topan Irene mulai mendekat akhir pekan ini. Bahkan pemerintah Kota New York menutup layanan kereta bawah tanah untuk kali pertama karena terkait ancaman bencana alam.
"Jangan tunggu dan jangan tunda," seru Presiden Barack Obama, seperti dikutip kantor berita Associated Press, kepada warga yang diminta mengungsi dari pesisir yang bakal dilewati topan Irene. Obama sendiri mempersingkat cutinya dengan tiba sehari lebih cepat di Washington DC untuk menangani ancaman Topan Irene.
"Bila kalian berada di wilayah yang bakal dilanda topan ini, maka harus waspada sekarang juga," kata Obama. Pihak berwenang sudah mengeluarkan peringatan atas datangnya Topan Irene di sejumlah negara bagian, mulai dari North Carolina hingga New York.
Perintah evakuasi meliputi 2,3 juta warga, termasuk satu juta yang tinggal di negara bagian New Jersey, 315.000 di Maryland, 300.000 di North Carolina, 200.000 di Virginia, 300.000 di Kota New York dan 100.000 di Delaware. Bahkan menurut stasiun berita CNN, Irene juga akan melanda Washington DC Minggu pagi waktu setempat.
"Ini kemungkinan besar melibatkan paling banyak warga yang terancam oleh datangnya topan di Amerika Serikat," kata Jay Baker, pengamat dari Universitas Florida State.
Di Kota New York, pemerintah setempat sudah membuka tempat penampungan pengungsi sejak Jumat sore waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Baru kali ini New York dilanda peringatan angin topan sejak 1985. (ren)
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
