Model Playboy Mantan Kekasih Putra Khadafi

Talitha van Zon , mantan kekasih Mutassim Billah Khadafi
Sumber :

VIVAnews - Talitha van Zon masih terngiang suara pemberontak yang meneriakkan "bensin" berulang-ulang. Model glamor asal Belanda itu tak membayangkan nasibnya jika ia tak melompat dari balon hotel untuk melarikan diri. Mungkin, pemberontak Libya sudah membakarnya hidup-hidup.

Mantan model Playboy itu sedang berpesta menikmati minuman keras saat mendengar pemberontak mengepung Tripoli, pekan lalu. Bersama Mutassim, mantan kekasihnya yang juga putra pemimpin Libya, Moammar Khadafi, mereka merayakan kemenangan atas perlawanan terhadap pemberontak.

Talitha panik luar biasa melihat Mutassim bergabung dengan pendukung Khadafi dan meninggalkannya seorang diri. Dia terpaksa bertahan dan berlindung di sebuah hotel setelah disergap kaum pemberontak saat berusaha keluar Libya.

Sembari menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Tripoli, setelah melarikan diri lewat balkon hotel, Talitha berkisah tentang hubungannya dengan Mutassim.

Ia mengenal Mutassim di sebuah kelab malam di Italia, 2004 silam. Menjalin asmara selama tiga bulan, mereka memutuskan untuk menjadi sahabat. Talitha memutuskan tali asmara karena Mutashim punya banyak pacar.

Selama menjalin persahabatan dengan Mutassim, Talitha menikmati sejumlah fasilitas mewah--diajak berkeliling dunia, menonton Grand Prix, dihujani hadiah mahal seperti tas Louis Vuiton, juga liburan ke Kepulauan Karibia dengan pesawat pribadi milik keluarga Khadafi.

Talitha pernah bertanya kepada Mutassim berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk kebutuhan hidup. Mutasssim lalu menyebut angkat US$2 juta atau sekitar Rp18 miliar. "Saya tanya apakah itu untuk setahun. Dia menjawab enteng bahwa itu untuk sebulan," katanya kepada Sunday Telegraph.

Namun, Talitha seperti tak mengenali lagi sosok Mutassim yang playboy saat terakhir bertemu, pekan lalu. "Tatapannya dingin seperti ingin membunuh, duduk di bawah potret ayahnya sambil merencanakan perang melawan pemberontak," ujarnya.

"Aku terkejut ketika bertemu Mutassim. Dia telah berubah," kata Talitha. "Itu kali pertama aku melihatnya sejak sebelum pemberontakan Februari. Dia berjenggot, duduk di sofa dengan senjata otomatis berserakan di dekatnya, dan ia dijaga pengawal laki-laki usia 16 tahun yang tak pernah tersenyum sambil memegang senjata."

Menurut Talitha, Mutassim sangat mengidolakan kepemimpinan Adolf Hitler, Hugo Chavez, Fidel Castro. Mutassim ingin jadi seperti mereka. Namun, Mutassim merasa selalu berada di balik bayang-bayang saudaranya, Saif, yang dianggap sebagai pewaris utama tahta Khadafi.

Klarifikasi Koleksi Tas Mewahnya, Netizen Singgung Kartika Putri Mirip Sandra Dewi
Ilustrasi alat kelamin pria.

Kecanduan Onani Berdampak Pada Pikiran dan Gaya Bicara, Begini Kata dr Boyke

Dokter spesialis kandungan dr Boyke Dian Nugraha atau lebih dikenal dengan dr Boyke mengatakan kecanduan onani dapat berdampak buruk pada pikiran dan juga cara berbicara.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024