- AP Photo/Eugene Hoshiko
VIVAnews - Seorang perempuan berusia 30 tahun melancarkan serangan brutal terhadap murid pra-TK (Taman Kanak-kanak) di pinggiran Shanghai, China, dengan menggunakan cutter.
Peristiwa nahas itu melukai delapan siswa, yakni lima anak lelaki dan tiga bocah perempuan berumur sekitar 3-5 tahun. Bahkan, dua di antara mereka masih dirawat secara intensif di ruang ICU setelah melewati pembedahan, demikian laman The Telegraph.
Korban kebanyakan mengalami cedera di wajah dan leher.
Pelaku dibekuk tak lama setelah beraksi. Ia dikabarkan baru saja dikeluarkan dari sekolah itu.
"Orang tua dan anak-anak berteriak minta tolong," kata seorang saksi.
Tahun lalu, penganiayaan terhadap anak-anak terjadi di lima taman-taman dan sekolah dasar.
Sebuah serangan awal pada Maret lalu dilakukan oleh seorang lelaki yang mengalami gangguan mental di Fujian. Delapan anak tewas. Setelah itu, serangan serupa kerap terjadi. Hingga saat ini, total korban tewas mencapai 17 orang. Sementara itu, 80 orang lainnya terluka.