- gulf news
VIVAnews - Komite Utama Pemantau Hilal Kesultanan Oman memutuskan hari pertama Idul Fitri jatuh hari ini, 31 Agustus 2011. Berdasar penghitungan proyeksi astronomi, mereka meyakini bahwa hari terakhir Ramadan jatuh pada Selasa, 30 Agustus 2011.
"Analisis astronomi menunjukkan bahwa tidak mungkin melihat bulan baru atau hilal pada tanggal 29 karena tidak ada matahari di sebagian wilayah negara," kata ketua komite, Sheikh Abdullah bin Mohammed Al Salmi, usai menggelar pertemuan dengan menteri agama setempat kepada Khaleej Times.
Hilal adalah bulan sabit pertama yang teramati di ufuk barat sesaat setelah matahari terbenam, yang tampak sebagai goresan garis cahaya yang tipis.
Komite menambahkan bahwa data-data astonomi yang mengkonfirmasikan konjungsi antara menghilangnya bulan sabit Syawal pada tanggal 29 Ramadan tahun ini dengan menghilangnya matahari, yang membuat mereka tak mungkin melihat penampakan bulan pada hari itu di semua wilayah Kesultanan Oman.
Keputusan itu berbeda dengan sesama negara Arab di Timur Tengah yang telah merayakan Idul Fitri kemarin. Di Uni Emirat Arab, misalnya, Komite Penetapan 1 Syawal yang dipimpin Menteri Kehakiman Hadif Juan Al Dahiri menyatakan bahwa bulan baru telah tampak pada 29 Agustus lalu.
Arab Saudi dan Qatar juga sepakat untuk merayakan 1 Syawal pada Selasa, 30 Agustus 2011. Beberapa negara juga membuat keputusan serupa seperti Kuwait, Bahrain, Yaman, Mesir, Yordania, Sudan, Palestina, Syria, dan Lebanon. Sementara Pemerintah Indonesia memutuskan 1 Syawal hari ini, Rabu, 31 Agustus 2011. (ren)