PM Italia Diperas Teman Pelacur

Silvio Berlusconi
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Polisi Italia menahan seorang pengusaha pada hari Kamis kemarin waktu setempat, 31 Agustus 2011, atas tuduhan telah memeras sejumlah uang dari Perdana Menteri Silvio Berlusconi, agar dia tak membuka mulut telah mengirim sejumlah pelacur ke pesta-pesta seks liar di rumah Berlusconi.

5 Ciri-ciri Anda Terkena Gangguan Kepribadian Narsistik, Haus Akan Pujian

Giampaolo Tarantini dan istrinya Angela Devenuto diciduk di Roma, Kamis pagi, demikian diumumkan kepolisian di Naples. Berlusconi sendiri tidak ikut disidik.

Tarantini mengaku dia telah membayar pelacur kelas atas, Patrizia D'Addario, dan lainnya untuk datang ke pesta-pesta di kediaman Berlusconi. Tapi, dia bersikeras mengatakan kalau Berlusconi tidak tahu-menahu tentang hal ini. Saat ini, Tarantini sedang diperiksa di Bari atas tuduhan telah memfasilitasi pelacuran.

Kim Soo Hyun Jalani Pelatihan Tentara Cadangan Jelang Episode Terakhir Queen of Tears

Jaksa Naples Fransesco Greco mengatakan Tarantini telah memaksa Berlusconi untuk membayar biaya hukum dan rumah tangga keluarga mereka, dengan imbalan dia akan tutup mulut dalam proses penyelidikan kasus pelacuran di Bari.

Secara khusus, Jaksa Greco menuduh bahwa uang dari Berlusconi itu memang disiapkan agar Tarantino membuat pengakuan bersalah (plea bargain) dalam kasus Bari untuk menghindari kasus ini disidangkan lebih lanjut. Hal ini diatur untuk membatasi publikasi tentang rekaman pembicaraan telepon memalukan tentang keberadaan sejumlah perempuan di pesta-pesta seks Berlusconi. 

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Greco tidak merinci berapa jumlah uang yang dibayar Berlusconi. Tapi, majalah Panorama yang mengungkap adanya investigasi ini pekan lalu, mengatakan Berlusconi membayar Tarantino 500 ribu euro atau sekitar US$722 ribu plus, sejumlah uang lain setiap bulannya.

Juru bicara kepolisian mengatakan Berlusconi sendiri tidak diperiksa dan diposisikan sebagai korban dalam kasus ini. Perdana Menteri Italia itu sendiri sebelumnya mengatakan dia tidak merasa jadi korban dan hanya berupaya menolong sebuah keluarga yang sedang membutuhkan uang.

"Saya menolong seseorang dan sebuah keluarga yang memiliki anak-anak yang mengalami kesulitan keuangan yang serius." Begitu Berlusconi mengatakan kepada Panorama. "Saya tidak melakukan sesuatu yang ilegal, saya sekadar membantu seorang lelaki yang sedang putus asa tanpa meminta imbal jasa apapun. Itulah saya dan saya tak akan pernah berubah."

Berlusconi sendiri sedang diadili di Milan atas tuduhan telah membayar seorang gadis berumur 17 tahun untuk berhubungan seks di beberapa pestanya. Dia dan perempuan itu menyangkal tuduhan ini. (Sumber: Associated Press)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya