- AP Photo
VIVAnews - Pemimpin Libya yang tengah digulingkan dari kekuasaan, Muammar Khadafi, menyatakan terus melanjutkan pertempuran melawan musuh-musuhnya. Pesan suara ini disampaikan Khadafi, yang kini diburu pasukan pemberontak Libya, melalui sebuah saluran televisi.
"Rakyat Libya tidak bisa bertekuk lutut, tidak bisa menyerah. Kita bukan perempuan," kata Khadafi dilansir saluran al-Rai, seperti dilansir ulang stasiun berita BBC, 1 September 2011.
Sudah sebulan lebih Khadafi tidak terlihat di depan publik. Kediamannya Bab al-Azizi sudah dikuasai para pemberontak sejak seminggu sebelum Idul Fitri namun Khadafi tidak ditemukan.
"Rakyat sedang berjuang melawan kolonialisme," kata Khadafi dalam pesan suara berdurasi 10 menit itu. "Mesti ada pengorbanan besar untuk kemerdekaan, para pengkhianat akan berakhir dan NATO akan hancur."
Al-Rai yang berbasis di Damaskus memang kerap menyampaikan propaganda Khadafi. Rabu lalu, putra Khadafi Saif al-Islam juga menyampaikan pesan di saluran yang sama.
Awal pekan ini, istri Khadafi, dua putra dan putrinya terbang ke Aljazair. Media di Aljazair melansir, Khadafi juga berusaha mendapatkan suaka di negeri tetangga Libya itu.
Oknum Polisi Calon Perwira Aniaya Istri yang Sedang Hamil, Dilaporkan ke Polda Sumut
Oknum polisi Bripka Berlin Sinaga dilaporkan istrinya ke Polda Sumut atas dugaan melakukan tindak pidana penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
