Indonesia Dukung Transisi Damai di Libya

Demonstran membawa poster anti pemimpin Libya Moammar Khadafi
Sumber :
  • AP Photo/Evan Vucci

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, Pemerintah Indonesia mendukung proses transisi demokrasi damai di Libya. Libya mengalami gejolak sosial-politik sejak invasi AS-NATO di Libya, yang menyebabkan tergulingnya pemimpin Libya Kolonel Muammar Khadafi.

"Indonesia dukung upaya Dewan Transisi Nasional (NTC) di Libya dalam menjalankan proses transisi demokrasi secara damai," kata Menlu Natalegawa, dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Sabtu, 3 September 2011.

“Proses transisi demokrasi tersebut tentunya perlu mencerminkan keinginan dan aspirasi rakyat Libya secara keseluruhan”, lanjut Natalegawa.

Indonesia juga mendukung komitmen yang telah disampaikan pemimpin Dewan Transisi Nasional Libya Mustafa Abdel Jalil dalam pertemuan di Paris, 1 September lalu. Saat itu, Abdel Jalil mengatakan NTC akan menyampaikan usulan konstitusi baru dan penyelenggaraan pemilihan umum dalam waktu 18 bulan ke depan.

Selain itu, NTC juga mengatakan akan melakukan rekonsiliasi nasional dan pengormatan terhadap penegakan hukum di Libya. Ini juga dilakukan NTC atas desakan sejumlah pemimpin dunia, antara lain Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Menlu AS Hillary Clinton, dalam pertemuan Paris tersebut.

Natalegawa melanjutkan, posisi Indonesia dalam permasalahan Libya jelas, yaitu konsisten dalam mendukung tiga prinsip dasar. Pertama, perlindungan terhadap masyarakat sipil di Libya.

Kedua, Indonesia berpandangan situasi di Libya hanya dapat diselesaikan melalui proses politik yang memberikan kesempatan kepada rakyat Libya untuk menentukan masa depannya sendiri.

Ketiga, Indonesia meminta masyarakat internasional, khususnya PBB, menciptakan kondisi yang kondusif bagi upaya perlindungan masyarakat sipil dan proses politik dimaksud.

“Pada akhirnya proses politik yang memberikan kesempatan kepada rakyat Libya untuk menentukan masa depannya sendiri adalah solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah di Libya,” kata Natalegawa. (sj)

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung
The Perfect Strangers

Dibaca 43 Juta Kali, Cerita The Perfect Strangers Ternyata Terinspirasi dari Sopir Taksi

Dari sana lah, Yessy mengembangkan cerita dan karakter dalam untuk The Perfect Strangers yang tak disangka-sangka punya banyak sekali penggemar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024