Dampak Badai Lee di AS Makin Meluas

Badai Irene
Sumber :
  • AP Photo/Winslow Townson

VIVAnews - Hujan deras mulai mengguyur beberapa wilayah di Amerika Serikat (AS) yang terdampak badai Lee. Tempat-tempat usaha mulai mengalami kerugian karena di musim liburan ini, di mana seharusnya mereka ramai pengunjung.

Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung

Dilansir dari kantor berita Associated Press (AP) pada Sabtu, 3 September 2011, peringatan bahaya badai Lee sebelumnya telah disebar dari negara bagian Mississippi hingga Texas. Seiring dengan turunnya hujan, imbauan waspada banjir diperluas hingga ke Alabama dan Florida Panhandle.

Badai Lee diperkirakan menyebabkan longsor di pantai pusat Louisiana pada akhir Sabtu ini. Setelahnya, badai tropis ini akan menuju wilayah timur dengan kecepatan yang menurun, sehingga hujan akan lebih banyak turun di kota-kota yang dilewatinya.

"Hujan kali ini deras, namun tak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Katrina," kata Malcolm James, seorang warga New Orleans yang pada 2009 rumahnya disapu oleh Katrina. "Hujannya masih terhitung ringan. Keadaan bisa saja lebih buruk."

Hingga Jumat malam 2 September 2011, curah hujan mencapai 2,5 inci di beberapa wilayah Gulf Coast, termasuk Boothville, Louisiana, dan Pascagoula, Mississippi. Total curah hujan bervariasi mulai kurang dari satu inci hingga lebih dari dua inci di New Orleans.

Akibat badai Lee, peringatan Hari Buruh yang awalnya akan dilangsungkan di berbagai tempat terpaksa dibatalkan. Orang-orang di berbagai wilayah terdampak juga telah dievakuasi. (art)

PNM hadir di APEC SMEWG

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024