Reaktor Nuklir Iran Mulai Salurkan Listrik

Instalasi reaktor nuklir Bushehr, Iran, yang diserang oleh virus.
Sumber :
  • Bagher Nasir/AP

VIVAnews - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr, Iran, sudah mulai menyalurkan listrik ke seluruh negeri. Dengan beroperasinya PLTN ini, Iran menjadi negara pertama di Timur Tengah yang menggunakan reaktor atom untuk kebutuhan energi sehari-hari.

Menurut Badan Energi Atom Iran, dilansir dari Aljazeera, Minggu, 4 September 2011, PLTN Bushehr mulai menyalurkan listrik ke berbagai gardu listrik pada Sabtu malam pekan lalu pukul 23.29 waktu setempat.

"PLTN Bushehr menyalurkan 60 megawatt listrik ke gardu induk nasional," kata Hamid Khadem Qaemi, juru bicara Badan Atom Iran.

Qaemi mengatakan peresmian operasi PLTN ini baru akan dilakukan pada 12 September 2011. Saat ini, Bushehr hanya mengeluarkan 40 persen dari keseluruhan kapasitas listrik yang dimilikinya. Nanti, setelah diresmikan, PLTN ini diharapkan menghasilkan 1.000 megawatt atau sekitar 2,5 persen dari konsumsi listrik Iran.

Badan Atom PBB, IAEA, tidak berkomentar mengenai hal ini. Sebelumnya mereka bersama dengan negara-negara Barat telah berulangkali menentang instalasi nuklir Iran. Mereka khawatir Iran akan menggunakannya untuk membuat senjata. Namun ini dibantah oleh Mahmoud Ahmadinejad yang mengatakan nuklir mereka untuk keperluan energi dan medis.

Iran memulai instalasi Bushehr pada tahun 1975, sebelum terjadi revolusi. Instalasi ini awalnya dibuat oleh perusahaan Siemens Jerman sebelum akhirnya diambil alih oleh Rusia. Awalnya, PLTN ini dijadwalkan dapat beroperasi pada akhir tahun lalu, namun tertunda hingga tahun ini.

Rusia menyalahkan penundaan kepada Iran. Pihak Rusia mengatakan suku cadang PLTN sudah ketinggalan zaman dan tidak dapat digunakan lagi. Akhirnya Iran mengganti beberapa suku cadang dengan yang baru.

Para ahli mengatakan Iran tidak akan mampu membuat senjata nuklir di PLTN Bushehr. Hal ini dikarenakan Rusia hanya memfasilitasi pengayaan uranium bagi reaktor dan mengambil bahan bakar buangan yang dapat digunakan untuk membuat senjata berbahan plutonium. (umi)

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024