- AP Photo/Jacques Brinon
VIVAnews - Mantan direktur pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn akhirnya kembali menginjakkan kaki di Prancis. Ia tiba di Bandara Charles De Gaulle, Paris pada Minggu 4 September 2011 pukul tujuh pagi waktu setempat.
Dilansir dari laman BBC, Strauss-Kahn yang datang bersama istri dan putrinya tampak sumringah dan melambaikan tangan pada orang-orang di bandara. Namun, ia tidak berkomentar apapun pada para jurnalis dan fotografer yang sudah menunggu.
Strauss-Kahn bergegas menuju mobil jemputannya di bandara dengan dikawal sejumlah orang. "Ia tak memberi pernyataan apapun di bandara. Satu-satunya kata yang ia ucapkan pada para jurnalis adalah 'Sampai ketemu lagi!'," kata Jacky Rowland, seorang jurnalis, seperti dikutip dari laman Al-Jazeera.
Strauss-Kahn akhirnya bisa menghirup udara bebas dan kembali ke tanah air setelah tuduhan pelecehan seksual atasnya dibatalkan atas permintaan para jaksa. Mereka memutuskan untuk membatalkan tuduhan karyawan hotel, Nafissatou Diallou, karena pengakuannya tidak konsisten dan dianggap tidak kredibel.
Strauss-Kahn ditangkap pada 14 Mei setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Diallou. Sampel DNA memang menunjukkan bahwa ada kontak seksual antara keduanya, namun para jaksa tidak menemukan bukti bahwa kejadian tersebut terjadi dibawah paksaan.
Kendati bebas, namun reputasi Strauss-Kahn telah tercoreng. Setelah sebelumnya dipecat dari IMF, mimpi Strauss-Kahn untuk menjadi Presiden Prancis juga kandas. Namanya sudah terlanjur jelek di kalangan publik Prancis.
Namun dia belum bisa bernafas lega. Pasalnya, dia masih harus menghadapi satu lagi tuduhan pelecehan seksual dari seorang wartawati muda Prancis bernama Tristane Banon, yang mengaku telah dilecehkan Strauss-Kahn pada 2003 lalu. (eh)
Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati
Fairuz A Rafiq dengan sang buah hati, Eijaz beberapa waktu yang lalu dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun.
