- www.greeleyreport.com
VIVAnews - Sekolah Dasar (SD) Bauder di Fort Collins, negara bagian Colorado, Amerika Serikat, menuai kritik setelah sebuah foto yang menampilkan bendera Arab Saudi dan AS beredar di internet. Pemasangan bendera tersebut dinilai melanggar undang-undang AS karena bendera Saudi berada lebih tinggi dari bendera AS.
Diberitakan oleh stasiun berita Fox News melansir harian Greeley Gazette, Senin, 5 September 2011, pada foto terlihat tiang bendera Arab Saudi yang ditempelkan di dinding terlihat berdiri tegak, sementara tiang bendera AS menunduk ke bawah.
Tindakan ini dianggap telah melanggar Hukum Publik AS No. 94-344 mengenai bendera negara. Artikel hukum itu berbunyi "Warga Negara AS tidak boleh menempatkan bendera PBB atau bendera internasional lainnya sejajar, di atas atau dalam posisi yang lebih tinggi di samping bendera AS di dalam wilayah AS."
Kepala sekolah SD tersebut, Brian Carpenter, mengaku diprotes seseorang melalui telepon akibat posisi bendera tersebut. Dia mengatakan posisi bendera itu tidak disengaja untuk merendahkan lambang negara.
Dia juga tidak tahu siapa yang menempatkan bendera Saudi di samping bendera AS. Bendera Saudi, ujarnya, seharusnya diletakkan di dalam lorong, sementara bendera AS di pintu masuk sekolah.
Carpenter mengatakan terdapat 20 bendera negara asing yang dipasang di seluruh sekolah. Pemasangan bendera internasional ini adalah untuk mengajarkan toleransi antar bangsa, sekaligus sebagai representasi negara-negara asal para siswa. Carpenter mengatakan posisi bendera tersebut saat ini sudah diubah.
"Kami sadar ini adalah saat yang sensitif karena menjelang peringatan 10 tahun 9 September. Saya akan segera menyelesaikan masalah ini secepatnya," kata Carpenter. (eh)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
