- AP Photo/Erich Schlegel
VIVAnews - Kebakaran terhebat sepanjang sejarah Texas yang terjadi sejak hari Minggu lalu menewaskan sedikitnya empat orang dan menghanguskan ratusan rumah. Ribuan pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api yang belum kunjung padam.
Seperti diberitakan oleh Associated Press, Rabu 7 September 2011, lebih dari 180 kasus kebakaran terjadi sejak Minggu Texas yang jarang hujan. Lebih dari 700 rumah habis terbakar, sebanyak 600 di antaranya berlokasi di pemukiman Bastrop.
Cuaca kemarau dan kering telah menyebabkan kebakaran di beberapa wilayah hutan AS. Sedikitnya 1.000 rumah terbakar sejak rangkaian kebakaran mulai terjadi November 2010.
Kebakaran di Texas sendiri telah menghanguskan lahan seluas 479 ribu kilometer persegi area. Empat orang warga dilaporkan tewas akibat terjebak di dalam kobaran api. Sebanyak 5000 warga di sekitar lokasi terparah, Austin, dievakuasi ke tempat aman.
"Kami kehilangan segalanya akibat kebakaran ini," kata Willie Clements yang sebelum musibah memiliki rumah dua tingkat serta ternak ayam, bebek, kambing, dan kalkun. Kini yang tersisa hanyalah beberapa kambing dan kalkun, sementara lainnya habis terbakar.
Sebanyak 1200 pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah, termasuk satuan dari negara-negara bagian lain seperti Utah, California, Arizona, dan Oregon. Lima pesawat pemadam bantuan pemerintah serta tiga pesawat yang membawa 1500 galon air turut membantu pemadaman.
"Kami mendapat bantuan yang luar biasa dari seluruh negeri dan negara bagian," kata Mark Stanford, direktur operasi Layanan Kehutanan Texas. (eh)
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
Menyadari posisinya kini tengah menjadi sorotan, Salshabilla Adriani memberikan klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak menyangka tiba-tiba terseret gosip miring.
