- Getty Images
VIVAnews - Perompak Somalia membebaskan sebuah keluarga yang berasal dari Denmark pada Selasa, 6 September 2011. Mereka telah disandera lebih dari enam bulan dan berhasil ditebus dengan harga miliaran rupiah.
Dilansir harian Inggris The Scotsman, Rabu 7 September 2011, Jan Quist Johansen, istrinya Birgit Marie, ketiga anak mereka yang berusia antara 12 hingga 16 tahun, dan dua orang kru kapal ditangkap oleh perompak Somalia di Samudera Hindia pada 24 Februari lalu.
Johansen dan keluarganya saat itu dalam perjalanan dari Maladewa menuju Laut Merah. Mereka tengah menempuh misi keliling dunia selama dua tahun menggunakan kapal Yacht sepanjang 13 meter. Mereka mengaku sadar perairan yang akan mereka lalui sarat dengan perompak. Namun, tidak mengira akan menjadi salah satu korbannya.
Berdasarkan percakapan melalui telepon dengan Hussein, seorang perompak di desa Ras Bina, wilayah Puntland, Somalia, keluarga Johansen dibebaskan setelah dibayarkan tebusan sebesar US$3 juta atau sekitar Rp25,6 miliar pada Selasa sore. Kementerian Luar Negeri Denmark mengatakan saat ini mereka tengah dalam penerbangan kembali ke tanah air.
Tebusan ini dibayarkan oleh anggota keluarga Johansen. Perdana Menteri Denmark, Lele Espersen, mengatakan negaranya tidak akan membayar sepeserpun kepada perompak dengan alasan prinsip. Kasus penyanderaan ini kemudian ditangani oleh ahli negosiasi profesional.
Kemlu Denmark mengatakan masih ada dua warga negaranya dan empat warga negara Filipina yang masih ditahan oleh perompak Somalia. Kesemua orang ini awak kapal kargo Leopard.
Negara Somalia yang tidak memiliki pemerintahan yang solid memungkinkan banyaknya tindak kriminal, termasuk perompakan. Sejak September tahun lalu, diperkirakan perompak telah menangguk untung hingga Rp682 miliar hasil tebusan penyanderaan. (adi)
Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai
Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.
