- AP Photo/Gregory Bull
VIVAnews - Mati listrik besar-besaran melanda negara bagian Arizona dan California, Amerika Serikat, membuat kegiatan sedikitnya dua juta penduduk terganggu. Akibat mati listrik juga, transportasi di wilayah ini sempat terganggu.
Dilansir dari laman BBC, Jumat 9 September 2011, kejadian ini menyebabkan kekacauan lalu lintas yang parah di berbagai kota. Dua reaktor nuklir di California juga harus berhenti beroperasi untuk sementara
San Fransisco adalah kota yang mengalami dampak paling buruk, semua penerbangan dari kota ini terpaksa dibatalkan. Mati listrik di Los Angeles menyebabkan operasi kereta berhenti karena tidak adanya daya yang cukup untuk penerangan dan sinyal.
Petugas Membantah penyebab mati listrik adalah tindakan terorisme. Sampai saat ini, penyebab mati listrik belum diketahui, dan petugas masih melakukan penyelidikan. Listrik diperkirakan masih belum akan mengalir hingga malam hari.
Selain kekacauan lalu lintas, warga juga menderita kepanasan akibat cuaca kering yang terjadi di dua negara bagian ini. Mati listrik, warga tidak bisa menyalakan pendingin udara.
"Rasanya Anda seperti berada di dalam oven dan tak bisa keluar," kata Rosa Maria Gonzales, juru bicara Distrik Pengairan Negara di sebelah timur California.
Mati listrik juga terjadi di negara bagian Baja, Meksiko. Akibat mati listrik, sejumlah orang harus diselamatkan dari lift dan beberapa wahana taman hiburan mendadak macet. (sj)