- Daily Mail
VIVAnews – Lacoste meminta polisi Norwegia melarang teroris Anders Breivik mengenakan pakaian produksi mereka di muka pengadilan. Surat kabar Norwegia, Dagbladet, melaporkan bahwa label pakaian asal Prancis itu telah menulis surat permohonan resmi kepada otoritas kepolisian Norwegia.
Sebelumnya, Breivik, yang merupakan ekstrimis sayap kanan Norwegia, mengaku membunuh 77 orang dalam aksi pengeboman dan penyerangan bersenjata pada Juli 2011 lalu. Dalam proses investigasi usai pembunuhan massal yang dilakukannya, Breivik kerap tertangkap kamera mengenakan pakaian merk Lacoste.
Rompi berwarna merah buatan Lacoste, misalnya, menjadi salah satu dari sekian banyak koleksi Lacoste yang ia miliki. Breivik juga pernah terpotret saat mengenakan sweater hitam Lacoste. Sejak ia ditangkap, Breivik memang nyaris selalu tertangkap kamera mengenakan pakaian merk Lacoste.
Dalam suatu kesempatan, Breivik mengakui Lacoste adalah merk pakaian favoritnya. Lacoste sendiri belum berkomentar apakah mereka khawatir Breivik lambat-laun diasosiasikan dengan merk mereka.
Petugas polisi Christian Hatlo membenarkan bahwa Lacoste menghubungi mereka. “Kami memang telah dihibungi oleh Lacoste. Tapi apa yang mereka minta pada kami adalah urusan di antara kami sendiri,” kata Hatlo.
Viral Bule Kanada Ungkap Pengalaman Nikah dengan Wanita Indonesia: Mereka yang Terbaik
Media sosial dihebohkan dengan seorang bule Kanada bernama Dobson yang mengungkapkan pengalaman mengagumkan saat dirinya menikah dengan wanita Indonesia.
