VIVAnews - Polisi menemukan 24 korban perbudakan dalam sebuah razia yang digelar di daerah tujuan wisata kota Greenacre, Bedfordshire, Inggris. Orang-orang yang berada dalam kondisi sangat kotor dan tak layak saat ditemukan itu kini telah diserahkan ke pihak berwenang.
Dilansir dari laman BBC, Senin 12 September 2011, polisi meyakini sebagian dari mereka telah disekap dan diperbudak selama hampir 15 tahun. Senjata, obat-obatan, dan uang juga ditemukan di lokasi pemeriksaan yang digelar pada Minggu 11 September 2011.
"Kesehatan orang-orang yang ditemukan di Greenacre sangatlah buruk, karena keadaan mereka sangat kotor dan tak layak. Kami yakin beberapa dari mereka menjadi korban perbudakan, sebagian selama beberapa minggu dan sebagian lagi selama hampir 15 tahun," kata Kepala Detektif Sean O'Neil.
O'Neil menambahkan, para budak diduga diambil dari tempat penampungan tunawisma. "Mereka diberitahu akan mendapat bayaran sebesar 80 poundsterling (Rp1 juta) per hari serta diberi tempat tinggal. Begitu sampai di lokasi, mereka malah digunduli dan ditampung di kandang kuda, penampungan anjing, dan karavan tua.
"Mereka dipaksa bekerja tanpa upah dan jatah makanan mereka sangatlah sedikit," katanya. Ia juga menambahkan, ketika menerima kesaksian beberapa orang yang telah berhasil lolos, pihaknya telah menyadari ada sekitar 28 orang yang mengadukan hal yang sama sejak 2008.
Para korban yang berkebangsaan Inggris, Polandia, dan Romania ini lalu dibebaskan oleh polisi. Mereka lantas dilarikan ke rumah sakit setempat untuk diperiksa kondisi kesehatannya.
Razia yang merupakan bagian dari operasi keamanan yang telah berlangsung selama dua tahun ini melibatkan 200 anggota polisi yang didampingi anggota Pusat Perdagangan Manusia Inggris Raya. Mereka menggunakan bantuan anjing pelacak, helikopter, dan unit pemadam kebakaran untuk menyisir lokasi.
Dilansir dari laman The Independent, sejak 1 April 2009 hingga 31 Maret 2011, sebanyak 1.481 orang diperbudak di Inggris. Sebagian besar budak adalah pria dan anak-anak, dan mereka berasal dari Nigeria, China, dan Vietnam.
"Mereka didatangkan ke Inggris untuk bekerja di industri seks dan pekerjaan paksa lainnya. Beberapa diimingi bekerja di Cafe, namun ternyata dieksploitasi setibanya di Inggris. Mereka dibayar sangat rendah, bahkan diminta membayar hutang biaya perjalanan," kata Paul Donohue, juru bicara Badan Anti-Perbudakan Internasional. (umi)
Sumber :
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengungkapkan bahwa pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap.
5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?
Dunia
17 Apr 2024
Isu tentang kemungkinan terjadinya konflik bersenjata secara global atau perang dunia III selalu jadi topik yang sensitif dan sering kali memicu diskusi yang sengit.
Kubu 03 Batal Hadirkan Kapolda, Yusril: Gara-gara Saya Gertak, Enggak Berani Muncul
Politik
17 Apr 2024
Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra singgung rencana kubu pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hadirkan kapolda.
Pendeta Gilbert Lumoindong jadi sorotan usai video ceramahnya yang bikin gaduh media sosial. Gilbert menyinggung keyakinan umat islam.
Gempuran Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia, Intip Dampaknya ke Bursa, Rupiah, hingga Komoditas
Bisnis
17 Apr 2024
Serangan Iran ke Israel menjadi perhatian khusus pelaku ekonomi dan bisnis dunia. Sejumlah bursa saham dunia hingga nilai mata utang ikut melemah akibat gempuran militer.
Selengkapnya
VIVA Networks
Hyundai Ioniq 5 definisi mobil listrik nyaman, hal itu dirasakan perwakilan redaksi 100kpj ketika mencoba tipe Signature Long Range selama libur lebaran dengan melakukan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ikut Senang, Ivan Gunawan Bongkar Perubahan Ayu Ting Ting yang Bakal Menikah
IntipSeleb
27 menit lalu
Momen pernikahan Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana dinantikan oleh banyak orang tak terkecuali Ivan Gunawan yang juga membahas perubahan sikap sang sahabat saat syuting
penyanyi dangdut James AP membawakan lagu Dirangkul Wong Liyo. Berikut ini lirik lagu dangdut Dirangkul Wong Liyo yang dibawakan pedangdut James AP feat Amel
Selengkapnya
Isu Terkini