PM Inggris Hampir Direkrut KGB

Perdana Menteri Inggris, David Cameron.
Sumber :
  • AP Photo/Musadeq Sadeq

VIVAnews - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengaku pernah hampir direkrut oleh agen intelijen Rusia, KGB, ketika dia masih kuliah. Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Cameron akan menjadi agen mata-mata yang handal jika bergabung dengan KGB.

"Saya yakin David akan menjadi agen KGB yang hebat, tapi dia tidak akan bisa jadi perdana menteri Inggris," kata Medvedev dalam konferensi bersama di Moskow, dilansir dari kantor berita Reuters, Selasa 13 September 2011.

Cameron menceritakan pengalamannya itu pada ceramahnya di depan para mahasiswa Universitas Negeri Moskow, Senin, 12 September 2011. Dia mengatakan tengah mengunjungi Laut Hitam di Rusia pada tahun 1985, saat dua orang warga negara tersebut yang fasih berbahasa Inggris mengajaknya makan siang dan makan malam.

Ternyata dua orang ini adalah agen KGB yang hendak merekrut agen mata-mata dari Inggris. Namun, sepertinya Cameron tidak lolos dalam tes tersebut. "Mereka menanyakan mengenai kehidupan di Inggris dan apa pendapat saya tentang politik. Saya menceritakan hal tersebut kepada dosen saya di universitas dan menanyakan saya apakah itu semacam wawancara. Jika iya, sepertinya saya tidak mendapatkan pekerjaan itu," kata Cameron.

Ketika wartawan menanyakan kepada Medvedev apakah Cameron akan menjadi agen KGB yang handal, Cameron sempat memotong dan mengatakan sambil berkelakar "Saya kira tidak, itu jelas sekali."

Cameron adalah perdana menteri Inggris pertama yang ke Rusia sejak insiden terbunuhnya mantan agen mata-mata, Alexander Litvinenko, di London akibat diracun menggunakan zat radioaktif polonium-210 pada 2006. Hubungan antara kedua negara tegang setelah Rusia menolak tuntutan Inggris untuk mengekstradisi mantan pengawal KGB yang sekarang menjabat sebagai anggota parlemen, Andrei Lugonov, yang diduga sebagai pelaku. (umi)

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan
Ilustrasi ekspor impor.

Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pemerintah terus memonitor dampak perlambatan ekonomi global terhadap ekspor Indonesia yang dipicu panasnya konflik Iran-Israel

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024