- Weird Asia News
VIVAnews - Sebanyak 23 anak di Gujarat, India, positif terinfeksi HIV usai menerima transfusi darah. Saat ini, pihak berwenang melakukan penyelidikan mengapa rumah sakit tempat transfusi dilakukan dilakukan bisa kecolongan.
Dilansir dari laman BBC, Senin 12 September, 23 anak tersebut adalah penderita thalasemia yang mendapat transfusi darah di rumah sakit distrik Junagadh, Gujarat. Pihak rumah sakit menyangkal tuduhan bahwa persediaan darah mereka mengandung virus HIV dan menularkannya ke orang lain.
Keraguan serupa juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan Gujarat, Jay Narayan Vyas. Dia mengatakan bahwa ke-23 anak tersebut mungkin terinfeksi setelah menerima transfusi darah dari tempat lain. Ia juga menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, beberapa anak tersebut diketahui sudah terlebih dulu terjangkit HIV.
Hal ini dibantah keras oleh para orangtua, yang mengatakan bahwa anak-anak mereka hanya mendapat transfusi dari rumah sakit Junagadh. "Kami belum pernah ke rumah sakit lain untuk mendapatkan transfusi darah. Bagaimana bisa pihak berwenang menyatakan mereka sudah duluan terinfeksi virus HIV?" kata Salim, salah satu orang tua.
Ke 23 anak ini diketahui mengidap HIV setelah dilakukan pemeriksaan rutin oleh badan kesehatan India terhadap 100 anak penderita thalasemia. Usia anak-anak malang ini antara lima hingga 10 tahun.
Menurut sebuah badan pemerintah yang disokong PBB, sebanyak 2,5 juta warga India positif terinfeksi HIV. Sebanyak 22 persen jumlah itu adalah penduduk Gujarat, Bihar, dan Uttar Pradesh. (eh)
Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
