- VIVAnews / Denny Armandhanu
VIVAnews - Status sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, serta memperoleh keanggotaan sah Persatuan Bangsa Bangsa adalah mimpi terbesar Palestina saat ini. Kini, mereka berusaha dapat mewujudkan semua itu dengan bantuan dari negara-negara sekutu mereka.
"Negara kami memiliki impian untuk bisa diterima sebagai anggota PBB ke-194, setelah Sudan Selatan," kata Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi dalam acara Diskusi 'Negara Palestina dan PBB' di Jakarta, Rabu 14 September 2011.
Menurut Mehdawi, status keanggotaan PBB yang sah sangat penting untuk Palestina supaya mereka bisa memiliki konsep utuh sebagai sebuah negara, yang selama ini tidak bisa diraih.
Selama ini, dia menambahkan, Palestina hanya memiliki status sebagai observer (negara pengamat). Palestina juga telah lama mengusahakan secara formal, setidaknya memiliki status sebagai negara non-anggota (non-member state) PBB, berdampingan dengan Kosovo, Taiwan, dan Vatikan.
Mehdawi mengakui, jika Palestina memperoleh keanggotaan penuh, dengan sendirinya akan memperoleh pengakuan dari seluruh dunia. "Perjuangan kami sejak lama untuk membawa isu status negara secara formal tidak akan sia-sia, dan rakyat Palestina akan kembali mendapatkan haknya," tuturnya.
Secercah titik terang sempat datang saat Presiden AS Barack Obama menjanjikan bahwa Palestina akan dibantu memperoleh status keanggotaan penuh PBB pada September 2011 ini.
Obama berkata bahwa ia ingin melihat bendera Palestina berkibar di kantor PBB. Namun, hingga kini AS belum mengambil langkah apapun untuk merealisasikan ucapan itu.
"Rakyat Palestina harus menyadari hak-hak mereka yang telah lama diingkari, karena Palestina sudah lebih dari sekali dikecewakan. Mereka sudah seharusnya sadar bahwa mereka tidak bisa lagi diperlakukan seperti budak," tegas Mehdawi.
Atas nama rakyat Palestina, pria berkacamata ini lalu mengucapkan terima kasih terhadap Indonesia sebagai salah satu negara yang selama ini telah banyak membantu.
Menurutnya, Indonesia tak sekedar memberi dukungan, namun juga menunjukkan usaha nyata untuk membantu keinginan berdirinya negara Palestina berdaulat terwujud. (umi)