Pialang Ini Dituduh Bobol Bank Rp18 Triliun

Kweku Adoboli
Sumber :
  • Facebook

VIVAnews - Nama Kweku Adoboli disebut-sebut sebagai pelaku transaksi ilegal di Bank UBS. Beberapa hari sebelum ditangkap polisi, pialang saham berusia 31 tahun ini sempat mengatakan kepada teman-temannya bahwa ia membutuhkan sebuah keajaiban.

Menurut harian Telegraph, 15 September 2011, ungkapan senada juga diposting oleh Adoboli dalam sebuah pesan dalam akunnya di laman Facebook. Ia juga mengatakan sedang berusaha mengembalikan kerugian besar akibat perdagangan ilegal yang dia lakukan.

Adoboli ditangkap polisi Inggris karena dituduh menggelapkan 1,3 miliar poundsterling (Rp18 triliun) milik bank asal Swiss, UBS, dalam sebuah transaksi perdagangan yang janggal. Muncullah pertanyaan tentang siapa pria ini sebenarnya.

Sang ayah, John Adoboli, adalah seorang pensiunan karyawan PBB. Ia menilai putranya telah melakukan sebuah kesalahan besar dan mencoreng nama keluarga.

"Seluruh keluarga disini telah mendengar apa yang dikatakan tentangnya, dan kami sangat sedih karena itu bukanlah gaya hidup kami," kata sang ayah dari rumahnya di Tema, Ghana. "Saya mendidik anak-anak saya untuk takut pada Tuhan dan berperilaku sopan," tambahnya.

Kweku Adoboli mengenyam pendidikannya di sebuah sekolah mahal di West Yorks, Inggris, dan disebut oleh teman-temannya sebagai 'ahli komputer'. Para tetangganya juga seringkali melihat Adoboli bekerja berjam-jam di malam hari.

Teman-temannya juga menyebut pria asal Ghana ini sebagai pria yang periang dan santai. Hingga kini, ia masih tinggal di apartemen bernilai 1.000 poundsterling (Rp13 juta) per minggunya.

Dilansir dari harian Daily Mail, atasan Adoboli, John Hughes, mengundurkan diri setelah skandal ini mencuat. Sang atasan diduga tidak ingin menghadapi pertanyaan serius terkait pengawasan yang selama ini dilakukan terhadap anak buahnya. (umi)

Timnas Indonesia U-23 Mengganas di Piala Asia, Marc Klok: Masa Depan Cerah
Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahan produksi farmasi masih sangat tergantung pada impor dari luar negeri. Makanya, Jokowi mengingatkan kembali agar Kementerian K

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024