- AP Photo/ Kyodo News
VIVAnews - Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter mengguncang pesisir timur pulau Honshu di Jepang pada Sabtu, 17 September 2011. Terjadi beberapa gempa susulan setelahnya, yang berpotensi menimbulkan tsunami lokal.
Menurut laporan Badan Geologi AS (USGS), sebagaimana dilansir laman Kyodo News, gempa terjadi pada pukul 4.26 waktu setempat. Pusat gempa terletak 108 km di sebelah timur kota Hachinohe dengan kedalaman 36,2 km dari atas permukaan bumi.
Dilaporkan, terjadi lima kali gempa susulan berkekuatan di atas 5 SR, namun tidak lebih dari 6,2 SR, hingga pukul 7.00 pagi waktu setempat. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik tidak mengeluarkan peringatan tsunami pasca gempa. Namun, badan yang berkantor di Hawaii ini mengatakan gempa semacam ini dapat menimbulkan tsunami lokal.
"Pemerintah di wilayah dekat pusat gempa harus waspada mengenai hal ini," tulis pernyataan badan ini.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa pertama berpotensi meningkatkan level air laut. Guncangan gempa dapat dirasakan di Prefektur Iwate, salah satu wilayah yang dihantam tsunami Maret lalu. Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan pada gempa kali ini.
Prabowo: Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan presiden ke-1 sekaligus Proklamator RI Sukarno atau Bung Karno bukan milik satu partai.
