PM Israel: Upaya Palestina di PBB Sia-sia

Benjamin Netanyahu berpidato di parlemen AS, 24 Mei 2011
Sumber :
  • AP Photo/Susan Walsh

VIVAnews - Langkah Palestina menuntut pengakuan dan keanggotaan di PBB dianggap sia-sia oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dia mengatakan Dewan Keamanan PBB pasti akan mematahkan niatan Palestina tersebut.

Dilansir dari laman CNN, Minggu 18 September 2011, Netanyahu mengatakan Amerika Serikat akan menggunakan hak vetonya untuk mengganjal langkah Palestina. Sebagai satu dari lima anggota tetap DK PBB, AS berhak melakukan langkah tersebut untuk membatalkan keputusan yang sudah diambil.

"Keputusan keanggotaan PBB harus melalui Dewan Keamanan. Berkat kerja sama kami dengan pemerintah Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, saya yakin usaha Palestina akan gagal," kata Netanyahu.

Baik Israel maupun Palestina menolak rencana Palestina tersebut. Kedua negara ini menyatakan bahwa pengakuan dan keanggotaan di PBB akan menyebabkan ketidakstabilan di kawasan. Perdamaian, ujar Barack Obama kala itu, hanya bisa terwujud melalui perundingan dua negara.

"Palestina mencoba semua langkah yang akan merusak jalannya negosiasi damai. Mereka harus mengerti bahwa walaupun mereka mencoba mengalihkan isu ini dengan datang ke PBB, namun perdamaian hanya akan terwujud melalui perundingan langsung," kata Netanyahu lagi.

Perundingan terhenti September lalu saat pemerintah Israel melanjutkan kembali pembangunan pemukiman di wilayah Palestina. Palestina menuntut dibekukannya pembangunan pemukiman Yahudi sebelum dilanjutkannya perundingan. Namun, pihak Israel tetap ngotot membangun ratusan apartemen dan rumah di Tepi Barat dan Yerusalem.

Proposal keanggotaan dan tuntutan pengakuan Palestina akan diajukan oleh Presiden Mahmoud Abbas pada Sidang Umum PBB yang dimulai awal pekan ini. Selama ini, posisi Palestina hanya sebagai pemantau (observer). Berada di posisi ini, Palestina hanya dapat menyampaikan pendapatnya namun tidak dapat ikut memberikan suara.

Kendati pengakuan PBB tidak berarti kemerdekaan sepenuhnya dari genggaman Israel, namun setidaknya dapat menaikkan derajat internasional Palestina. Jika sudah demikian, maka Palestina dapat mengajukan gugatan hukum atas Israel ke Mahkamah Internasional.

Percepatan Implementasi AI, Lintasarta Menjalin Kerjasama Strategis Kembangkan Solusi Industri 
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Kombes Ade Safri Ungkap Belum Ada Permohonan Penangguhan Penahanan TikToker Galih Loss

TikToker Galih Loss ditangkap Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama usai videonya viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024