Potong Defisit, AS Naikkan Pajak Konglomerat

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama
Sumber :
  • REUTERS/Larry Downing

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan kenaikan pajak bagi konglomerat serta pengurangan anggaran di beberapa sektor. Langkah yang ditentang Partai Republik ini diambil untuk mengurangi defisit dan menambah pemasukan negara.

Seperti diberitakan oleh stasiun televisi Aljazeera, Obama menyampaikan rencana ini di Gedung Putih pada Senin 19 September 2011. Dia mengatakan pemerintah telah memutuskan pengurangan anggaran, reformasi struktural dan langkah peningkatan pajak bagi konglomerat. Obama membantah hal ini akan menyebabkan konflik kelas.

"Keluarga kelas menengah tidak akan dibebani pajak lebih tinggi dari para jutawan dan miliuner. Saya menolak jika rencana ini dikatakan akan menciptakan konflik antar kelas. Ini bukan konflik, ini hanyalah hitung-hitungan semata," kata Obama.

Obama mengatakan langkah ini perlu diambil setelah dalam sepuluh tahun terakhir AS mengalami defisit. Dia menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah kebijakan pemotongan pajak di era Presiden George W Bush. Selain itu, anggaran negara banyak terkuras untuk dua perang di Afghanistan dan Irak, diperparah lagi dengan resesi.

Dalam pidatonya tersebut, Obama menjelaskan bahwa kenaikan pajak konglomerat akan menambah pemasukan negara hingga US$1,5 triliun. Obama menargetkan pengurangan defisit hingga US$3 triliun dalam 10 tahun ke depan. Program-program yang terkena imbas pengurangan anggaran adalah Medicare yang dipotong dananya hingga US$250 miliar dan Medicaid yang dipotong US$72 miliar.

Pemerintahan Obama juga akan memotong anggaran hingga US$330 miliar dari berbagai dana tunjangan. Penarikan pasukan dari Irak dan Afghanistan yang sudah dimulai secara bertahap juga diprediksi akan membuat negara berhemat hingga US$1 triliun.

Langkah Obama ditentang oleh Partai Republik yang menolak kenaikan pajak. Ketua DPR, Joh Boehner, mengatakan langkah ini hanya memberatkan rakyat dan tidak akan berhasil memotong defisit hingga US$3 triliun. Boehner mengatakan langkah ini adalah bentuk kegagalan Obama dalam menangani kesulitan finansial pada program kesehatan dan pensiun, sehingga harus menaikkan pajak.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Arema FC dalam catatan buruk di dua laga terakhir Liga 1. Teranyar mereka dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024