Banjir Besar di China Tewaskan 57 Orang

Banjir di China
Sumber :
  • REUTERS/China Daily

VIVAnews - Banjir dan longsor akibat hujan deras selama seminggu di China menewaskan sedikitnya 57 orang. Banjir juga memaksa jutaan warga lainnya mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Dilansir dari laman BBC, Selasa 20 September 2011, sebanyak 12,3 juta penduduk di provinsi Sichuan, Henan, dan Shaanxi terkena dampak bencana banjir dan longsor. Bahkan di Sichuan, banjir kali ini diperkirakan merupakan yang terburuk sejak 1847.

Terjangan banjir menyebabkan lebih dari 120 ribu rumah ambruk dan para petani gagal panen. Menteri Urusan Kependudukan mengatakan, kerugian ekonomi yang diderita Negeri Tirai Bambu ini diperkirakan mencapai US$2,7 triliun atau sekitar Rp2.440 triliun.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Dia juga mengatakan bahwa 29 orang hilang akibat terseret banjir. Untuk membantu para korban, pemerintah Beijing telah mengirimkan bantuan berupa tenda, selimut, dan pakaian ke lokasi bencana.

Wakil walikota Xi'an berkata bahwa longsor yang terjadi di daerahnya Sabtu pekan lalu merobohkan sebuah pabrik batu bata dan asrama pekerja, setidaknya 17 orang tewas dan 15 lainnya hilang. Lebih dari 600 ribu penduduk telah dievakuasi dari rumah mereka di Sichuan karena luapan sungai Yangtze sudah mencapai taraf mengkhawatirkan.

Setiap tahun China selalu mengalami banjir besar. Banjir tahun lalu, yang konon merupakan banjir terparah selama puluhan tahun, menewaskan lebih dari empat ribu orang. (eh)

Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024