Dua Pendaki AS di Iran Akhirnya Bebas

Ilustrasi pelaku kejahatan
Sumber :
  • Reuters


VIVAnews - Dua pria Amerika Serikat yang ditahan di Iran karena dituduh sebagai mata-mata akan segera dibebaskan, Rabu sore waktu setempat. Menurut pengacara mereka, kedua kliennya yang telah dipenjara selama dua tahun itu sudah selesai mengurus berkas-berkas pembebasan.

Dilansir dari laman CNN pada Rabu 21 September 2011, jaksa Masoud Shafie telah menandatangani berkas pembebasan Shane Bauer dan Josh Fattal. Mereka hanya perlu mengurusi sedikit masalah keuangan yang tersisa.

Shafiee menyatakan ia telah selesai mengurus surat pembebasan Bauer dan Fattal di penjara Evin, Teheran. Namun ia menolak menyebutkan nama pembayar uang jaminan untuk kedua tahanan yang ditangkap saat sedang mendaki tersebut.

Bauer dan Fattal yang sama-sama berusia 29 tahun ini rencananya akan dibebaskan pukul 15.00 waktu setempat. Mereka ditangkap pada Juli 2009, karena melanggar batas wilayah bangsa Kurdi Irak dan Iran.

Saat itu, keduanya ditangkap bersama seorang pendaki lain yang bernama Sarah Sourd. Namun Sourd sudah dibebaskan terlebih dahulu karena alasan medis.

Bulan lalu, Bauer dan Fattal divonis bersalah atas tuduhan memasuki wilayah Iran dengan cara ilegal serta menjadi mata-mata AS. Masing-masing diganjar hukuman penjara selama delapan tahun.

Mereka telah membantah tuduhan tersebut dan mengajukan banding sambil menjalani hukuman di penjara Evin, Teheran. Kedua pria ini berargumen tak sengaja memasuki wilayah Iran saat mendaki di dekat zona tamasya di wilayah Kurdi Irak sebelah utara. (adi)

Deretan Solusi Ampuh Merawat Kulit Wajah Kesayangan Anda
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Cak Imin soal PKB Gabung ke Pemerintahan Prabowo: Alhamdulillah, Semuanya Smooth!

Usai perhelatan Pilpres 2024, isu PKB bakal gabung ke koalisi Prabowo terus mencuat.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024