Bebaskan Warga AS, Oman Bayar Iran Rp9,2 M

Dua warga AS yang ditahan selama dua tahun di Iran.
Sumber :
  • REUTERS/Ehsan Naderipour/IRNA

VIVAnews - Dua pria Amerika Serikat yang dipenjara di Iran selama dua tahun karena dituduh sebagai mata-mata dibebaskan dengan jaminan pada Rabu 21 September 2011, sore waktu setempat. Dilaporkan, uang jaminan yang jumlahnya tidak sedikit itu dibayarkan oleh pemerintah Oman.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis 22 September 2001, pemerintah Oman memang sedari awal memfasilitasi perundingan dan pengadilan di Iran untuk pembebasan Josh Fattal dan Shane Bauer yang ditahan sejak 31 Juli 2009. Keduanya dituduh sebagai mata-mata AS setelah ditangkap karena melanggar batas Irak dan Iran.

Untuk pembebasan Fattal dan Bauer, pemerintah Oman disebut-sebut telah merogoh kocek hingga US$1 juta (Rp9,2 miliar). Saat ini, keduanya telah tiba di Oman. Belum diketahui kapan pastinya mereka akan dipulangkan ke AS.

Sebelumnya, rekan mereka yang juga tertangkap, Sarah Shroud, telah dibebaskan tahun lalu setelah dibayarkan jaminan sebesar US$ 500 ribu (Rp4,6 miliar).

"Dua tahun itu waktu yang lama untuk dipenjara," kata Bauer dalam sebuah pernyataan yang mewakili ia dan rekannya. "Kami juga mengharapkan kebebasan tahanan politik serta tahanan korban peradilan lainnya di AS dan Iran."

Presiden AS Barack Obama menyatakan ia sangat tersentuh dengan kabar dibebaskannya Fattal dan Bauer. "Iran sudah melakukan hal yang benar. Kedua pemuda itu memang tidak seharusnya dipenjara," kata Obama di sela-sela pertemuan Sidang Majelis Umum PBB.

Pengacara Masoud Shafie yang mendampingi Fattal dan Bauer pun tak kalah gembira. Menurutnya, pembebasan ini adalah hadiah untuk kedua kliennya, dan usaha mereka selama dua tahun ini tak sia-sia. Dia mengatakan, usaha pembebasan ini dua kali ditunda karena hakim yang tanda tangannya dibutuhkan untuk surat pembebasan sedang berlibur.

Selain Oman, Presiden Irak Jalal Talabani serta Kedutaan Besar Swiss juga terlibat dalam proses mediasi. Namun Duta Besar Swiss Livia Leu Agosti tidak diperkenankan masuk penjara Evin di Teheran dan harus menunggu di mobil saat pembebasan kedua pemuda itu. (eh)

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini
Viral pegawai minimarket ribut dengan juru parkir liar

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

Viral video serang karyawan minimarket adu mulut dan nyaris baku hantam dengan seorang juru parkir ilegal. Peristiwa ini diduga terjadi di Pontianak dan viral di medsos.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024