Pendiri Wikileaks Berseteru Soal Otobiografi

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange.
Sumber :

VIVAnews - Pendiri WikiLeaks, Julian Assange membantah otobiografinya yang dipublikasikan oleh sang penerbit, Canongate. Melalui pernyataan pers-nya, pada 22 September, Assange menuliskan bantahan itu.

"Hari ini, saya telah belajar lewat sebuah artikel dalam The Independent. Bahwa penerbit saya, Canongate, telah diam-diam mendistribusikan sebuah draft yang tidak sah yang akan menjadi otobiografi saya," tulis Assange dalam situsnya, Wikileaks, Kamis 22 September 2011.

Buku berjudul 'Julian Assange: The Unauthorised Autobiography' itu dinilai Assange tidak sah. Menurutnya, Canongate juga telah melanggar kontrak yang telah disepakati. "Saya bukan penulis buku ini. Saya memiliki hak cipta dari naskah, yang ditulis oleh Andrew O'Hagan. Dengan menerbitkan draft ini, maka bertentangan dengan keinginan saya," kata dia.

"Canongate telah bertindak melanggar kontrak, melanggar kepercayaan, melanggar hak kreatif saya dan melanggar jaminan pribadi. Penerbit AS, Knopf, menarik diri dari kesepakatan ketika mengetahui niat Canongate untuk mempublikasikan tanpa persetujuan saya. Tujuan menerbitkan buku ini juga sudah berubah, bukan lagi memberitahukan tentang perjuangan hidup saya."

Pada tanggal 20 Desember 2010, Assenge menandatangani kontrak dengan penerbit Canongate dan US Knopf. "Di dalamnya saya setuju untuk meng-otorisasi sebuah buku yang terdiri dari 100.000-150.000 kata untuk mendanai pertahanan hukum dan memberikan kontribusi terhadap biaya operasi WikiLeaks," tulisnya.

Namun dia urung menyetujui draft pertama yang diajukan padanya. Menurutnya isi buku tersebut banyak yang harus direvisi, mengingat ada beberapa hal yang menyangkut privasi seseorang di dalamnya. Karena itulah dia meminta untuk dilakukan negoisasi ulang. Menurut pria berusia 40 tahun itu, dia berjanji untuk menyelesaikannya akhir tahun ini, namun ternyata pihak Canongate malah mencetak dan mempublikasikan buku tersebut.

Sementara menurut penerbit, mereka telah membayar di awal penandatanganan kontrak kepada pendiri WikiLeaks tersebut. Karena Assange tidak mengembalikan, maka diputuskan untuk menerbitkan draft pertama yang diterima Maret lalu.

Terbitkan SE THR Keagamaan 2024, Kemnaker Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik
Direktur Prudential Syariah, Paul Setio Kartono

Asuransi Kesehatan Jadi Primadona Usai Lebaran

Sederet manfaat asuransi yang paling banyak dicari oleh masyarakat usai Lebaran Idul Fitri adalah asuransi kesehatan hingga kematian.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024