- Dokumentasi Kedubes Rusia
VIVAnews - Minat generasi muda Indonesia untuk mempelajari bahasa asing mengalami peningkatan. Bahasa Rusia termasuk salah satunya. Namun, ada beberapa tantangan yang ditemui dalam mempelajari bahasa asing itu.
"Kalau dari linguistik bahasa Rusia, sebenarnya yang paling sulit itu aspek pelafalannya," kata Rani, salah satu pemelajar bahasa Rusia kepada VIVAnews usai acara peluncuran buku Bahasa Rusia Modern untuk Pelajar Indonesia di Jakarta, 23 September 2011.
Mahasiswi Sastra Rusia Universitas Indonesia ini juga menyebutkan aksara cyrillic yang digunakan dalam bahasa Rusia sebagai aspek lain yang juga menantang. Namun, ia mengaku konstruksi kalimat dalam bahasa Rusia juga tak kalah menantang.
"Yang paling rumit itu konjugasi predikatnya, berubah-ubah sesuai subyek yang digunakan dalam kalimat. Belum lagi kalau ditambah obyek, konjugasinya bisa berubah lagi," tambahnya.
Dengan dibantu beberapa orang teman, ia lantas mencontohkan konstruksi beberapa kalimat sederhana dalam bahasa Rusia. Baginya, kompleksitas bahasa Rusia membuat konstruksi kalimat dalam bahasa Indonesia terlihat jauh lebih sederhana.
Wanita berjilbab ini juga menemukan beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang ternyata merupakan serapan dari bahasa Rusia. "Misalnya kata 'dua' merupakan serapan dari 'dva', 'sekolah' dari 'shkola', atau 'kostum' dari 'kostyum'," ujarnya.
Namun, Rani yang sudah satu setengah tahun mempelajari bahasa Rusia ini mengaku senang mempelajari bahasa tersebut. Menurutnya dibanding bahasa asing lain, bahasa Rusia sangat menarik untuk dipelajari, dan diaminkan oleh rekan-rekannya.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
