Militan Serang Tentara di Filipina, 15 Tewas

Peserta pelatihan jihad di Moro, Filipina
Sumber :
  • Istimewa/ VIVAnews

VIVAnews - Sekelompok orang yang diduga militan Islam menyerang tentara pemerintah yang menjaga sebuah bangunan sekolah di Filipina Selatan, Minggu 25 September 2011. Baku tembak tak terelakkan, 15 orang dari kedua kubu dilaporkan tewas.

Dilansir dari kantor berita Associated Press, gerombolan yang terdiri dari 50 pria bersenjata itu menyerang dua detasemen Marinir di kota Talipao saat fajar. Baku tembak berlangsung selama dua jam. Sebanyak 13 militan dilaporkan tewas, sementara dari kubu Marinir dua orang tewas.

Para penyerang diduga merupakan anggota baru kelompok Abu Sayyaf yang selama ini dikenal sering melakukan aksi kekerasan. Kelompok baru yang dinamai Awliyah ini memang sudah diintai oleh pasukan Marinir selama setahun.

"Ada orang-orang tertentu yang menentang rencana pembangunan negara, oleh sebab itu Walikota menjadi sangat marah," kata Komandan Marinir Romeo Tanalgo. Ia juga mengatakan, sebagian besar militan dilengkapi senapan M16.

Akibat peristiwa ini, sebuah pernikahan Islam di Talipao terpaksa dibatalkan. Warga yang marah berencana membantu tentara menggempur para militan. Namun, niat mereka ditolak oleh tentara Marinir.

Kelompok Abu Sayyaf telah dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat dan Filipina. Mereka memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris nomor wahid dunia Al-Qaeda dan dikenal pula sebagai anggota radikal dari kelompok pemberontak Front Pembebasan Moro. (eh)

Shopee Tawarkan Program Garansi Tepat Waktu, Begini Cara Klaimnya
Ilustrasi garis polisi.

Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Mayat korban ditemukan dalam koper di semak-semak.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024