VIDEO: Teror Bom Surban

Mantan Presiden Afghanistan 1992-1996, Burhanuddin Rabbani
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Tokoh Perdamaian yang juga mantan Presiden Afghanistan, Burhanuddin Rabbani, tewas dalam serangan bom bunuh diri di rumahnya, Kabul, pada Selasa 20 September pekan lalu. Yang menjadi perhatian adalah taktik baru aksi pelaku bom bunuh diri, meletakkan bom di dalam surban.

Menurut seorang pejabat dalam pemerintahan kepada situs BBC, Rabbani tewas ketika melakukan sebuah pertemuan dengan dua anggota Taliban di rumahnya. Laporan menyebutkan, bom meledak saat pelaku sedang merangkul Rabbani.

Rabbani memang dikenal vokal untuk berdamai dengan Taliban. Rabbani turun dari jabatannya sebagai Presiden pada 1996, dia diturunkan Taliban.

Modus serupa menimpa Walikota Kandahar, Afghanistan, yang tewas pada Rabu 27 Juli 2011 akibat serangan bom bunuh diri. Bom bunuh diri disembunyikan di balik surban pelaku. Bom meledak saat Hamidi menghadiri rapat.

Beberapa laporan menyebutkan, bom meledak saat sang walikota sedang berjabat tangan dengan pelaku. Namun, ada pula yang menyebutkan, bom meledak saat sang walikota meninggalkan ruangan.

Bom Surban rupanya menjadi tren di Afghanistan. Modus ini dikenal efektif dan menjadi taktik jitu baru. Bom ini langsung tepat sasaran kepada si target. Bom ini disebut-sebut memiliki bobot yang sangat ringan. Bahkan bisa seringan kotak tisu dan nyaris tidak terdeteksi.  VIDEO: Bom Surban.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika
Bea Cukai beri izin tambah lokasi usaha

Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Produsen Tembakau Iris Ini

Perusahaan ini mengajukan penambahan lokasi baru ke Bea Cukai Yogyarta dan berhasil mendapatkan izin nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024