VIVAnews - Presiden Venezuela, yang tengah berjuang melawan kanker, muncul di hadapan publik untuk membantah spekulasi mengenai kesehatannya. Ia membantah kondisinya kritis akibat gagal ginjal.
"Saya di sini, dan inilah jawabannya," kata Chavez yang berbalut sweater merah berpadu topi baseball, kepada para jurnalis di Istana Presiden, seperti dikutip CNN.
Selama sekitar satu jam, ia menjawab pertanyaan jurnalis terkait pemberitaan sebuah koran berbahasa Spanyol yang bermarkas di Miami, Nuevo Herald. Koran ini menyebut Chavez dilarikan ke unit gawat darurat RS Militer di Caracas, Selasa pagi, akibat gagal ginjal.
"Kondisinya secara umum sangat serius. Ketika dia tiba, kondisinya sudah kritis, itulah mengapa ia kemudian dibawa ke unit gawat darurat," kata seorang sumber yang dikutip koran tersebut, seperti dikutip Telegraph.
Sebelum Chavez muncul, Menteri Komunikasi Venzuela, Andres Izarra, telah membantah kabar yang ditulis koran itu dengan mengirim pesan di Twitter. "Yang harus bertanggung jawab dengan berita itu adalah para wartawan Nuevo Herald," ujarnya.
Kepada media, Chavez mengatakan kondisinya membaik setelah menjalani serangkaian kemoterapi untuk mematikan sel-sel kanker di tubuhnya. "Saya bahkan sudah mulai berlatih baseball atau softball. "Saya cemas karena kaki saya harus bergerak. Terlalu lama di ruang perawatan tak baik untuk pria yang terbiasa memimpin. Tapi, memang kita harus mengikuti petunjuk dokter," katanya.
Meski penampilannya terlihat lebih berisi, ia mengaku kadar kolesterol dalam darahnya mulai stabil. "Bobot saya 90 kilogram. Biasanya hanya 84 kilogram. Tentu saja karena saya jarang olahraga. Saya hanya melakukan olahraga ringan saja," katanya.
Mengenai kankernya, ia mengatakan telah menjalani pengangkatan tumor sebesar bola baseball dari tubuhnya melalui operasi selama enam jam di Kuba, Juni lalu. "Soal ginjal atau infeksi kolon, semuanya keliru," ujarnya. (umi)
Viral Pajero Polisi Kabur Usai Tabrak Lari Avanza Warga, Kombes Hadi Ungkap Faktanya
Viral video dinarasikan pengemudi Pajero yang merupakan polisi menabrak Avanza milik warga lantaran saldo e-Tol habis.
