Konflik Palestina-Israel

Ayatullah Khamenei Tolak Solusi Dua Negara

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Sumber :
  • Reuters/Khamenei.ir/Handout

VIVAnews - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, menentang solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina. Menurutnya, Israel tidak berhak atas sejengkal tanah pun di bumi Palestina.

Dilansir dari laman Aljazeera, Minggu 2 Oktober 2011, Khamenei mengatakan rencana Palestina meminta pengakuan PBB akan gagal. Dia menegaskan semua rencana memecah Palestina menjadi dua negara, yang tercantum dalam solusi dua negara, tidak dapat diterima.

"Kami menginginkan kebebasan Palestina, bukan hanya sebagian saja. Setiap rencana pemisahan Palestina kami tolak," kata Khamenei.

Dia mengatakan semua tanah di wilayah itu adalah milik warga Palestina. Khamenei menghimbau rakyat Palestina tidak membatasi wilayah mereka, baik itu di Tepi Barat, Yerusalem timur, maupun Jalur Gaza. "Palestina terbentang dari Yordania sampai laut Mediterania, tidak kurang dari itu," ujarnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan komentar Khamenei adalah bentuk kebencian terhadap negaranya. "Deklarasi kebencian dari rezim Ayatullah yang ingin menghancurkan Israel, semakin mendorong pemerintah untuk meningkatkan keamanan warganya dan menuntut pengakuan Israel sebagai negara Yahudi," kata Netanyahu.

Khamenei yang berbicara di konferensi pro-Palestina di Teheran mengatakan bahwa Israel adalah "tumor kanker" yang harus dibasmi. Dia mendukung Hamas yang menolak aksi Mahmoud Abbas dan fatah di PBB.

Hadir di konferensi itu adalah para pemimpin senior Palestina, termasuk kepala Hamas di Suriah, Khaled Mashaal. Dia mengatakan perlawanan adalah satu-satunya cara bagi rakyat Palestina untuk bebas dari gangguan Israel.(np)

Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial
Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat malam-malam bersama jajaran pejabat Kemenkeu

Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict

Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024