- Reuters
VIVAnews - Pembimbing spiritual sekaligus ahli propaganda Al-Qaeda, Anwar al-Awlaki, tengah sarapan di pinggir jalan provinsi Jawf, Yaman, saat pesawat tempur militer Amerika Serikat terbang rendah. Dapat diduga, sarapan pada Jumat pagi 30 September 2011 itu adalah sarapan Awlaki yang terakhir.
Provinsi Jawf adalah provinsi terpencil, sekitar 160 km timur ibukota Sana'a. Wilayah ini tertutup pegunungan, dan hampir tidak bertuan. Bisa dibilang, pemerintah Yaman sendiri tidak kenal betul daerah ini. Lantas, bagaimana AS dapat mengendus keberadaan Awlaki?
Dilansir dari laman Telegraph, Minggu 2 Oktober 2011, keberadaan Awlaki terendus setelah CIA menginterogasi kurir junior Awlaki. Kurir ini sebelumnya sempat ditahan polisi Yaman selama tiga bulan. Dia diberi pilihan, membeberkan persembunyian Awlaki dan bisa hidup bebas, terlepas dari cap teroris, atau mendekam di penjara untuk waktu lama. Akhirnya, kurir ini pilih bebas.
Kurir ini hanyalah orang rendahan di Al-Qaeda, lain ceritanya kalau yang diinterogasi adalah petinggi ataupun orang lama di jaringan tersebut, bisa jadi Awlaki tak akan terbunuh. "Pemain senior Al-Qaeda tidak akan memberitahukan apapun, namun junior mereka selalu berbicara," kata salah seorang agen CIA yang tak disebutkan namanya.
Proses interogasi sendiri tak melibatkan siksaan seperti yang dibayangkan. Interogasi dilakukan dengan mengacaukan pikiran tersangka, dan memberinya pilihan-pilihan. "Semuanya tentang membuat kesepakatan, dan membuat seseorang mengerti bahwa hidupnya sebagai teroris sudah usai, kami juga berikan dia alternatifnya."
Akhirnya, dua minggu kemudian, CIA dan komando operasi khusus gabungan melakukan penyerangan. Namun tak bisa asal serang, mereka harus menunggu Awlaki berada di ruang terbuka agar tidak jatuh korban sipil.
Metode interogasi kurir adalah cara paling tepat, dan cepat untuk mencari sasaran. Cara ini juga terbukti ampuh dalam menemukan Osama bin Laden dan pemimpin Irak Saddam Husein. Para tokoh Al Qaeda yang jadi target AS biasanya enggan menggunakan telepon genggam dan alat komunikasi digital lainnya, karena rentan dilacak. Mereka lebih suka menggunakan kurir menyampaikan pesan dan membeli kebutuhan sehari-hari.
"CIA berusaha menemukan seseorang yang dekat dengan Awlaki dan dapat memberikan informasi mengenai lokasi dan pergerakannya. Ketika sudah ditemukan, maka dia menjadi target yang mudah," kata agen CIA.
Telah berbulan-bulan CIA mencari Awlaki dalam sebuah operasi yang bernama Operasi Troy. Sebelum mendapatkan lokasi pasti Awlaki, CiA telah menurunkan pesawat pengintai nirawaknya ke Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab dan Djibouti, dan negara diduga markas terorisme oleh AS sejak tahun 2004.
Menurut Washington Post, AS bahkan membentuk pasukan bernama Departemen Yaman-Somalia yang khusus mengincar para pemimpin Al-Qaeda.
Terpopuler: Viral Innova Zenix Tak Kuat Nanjak, Chery Omoda 5 Dikomplain Konsumen
Berita yang membahas tentang viral Innova Zenix tak kuat nanjak dan Chery Omoda 5 dikomplain konsumen, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
