Ancaman Pembunuhan Ditujukan pada Bos Qantas

Pesawat Airbus A380 milik Qantas
Sumber :
  • Dokumentasi Airbus

VIVAnews -- Ancaman pembunuhan dialamatkan ekpada CEO Qantas, Alan Joyce dan sejumlah eksekutif senior lainnya. Diduga, ancaman terkait sengketa yang melanda maskapai itu.

Ancaman tersebut kini diinvestigasi secara serius baik oleh Polisi Federal Australia (AFP) maupun Kepolisian New South wales. Polisi juga menyarankan agar Joyce memperbaiki sistem keamanan rumahnya. Kabar yang dimuat Daily Telegraph menyebutkan, bos maskapai Australia itu telah menyewa pengawal pribadi.

Keseriusan ancaman tersebut telah terbukti di rumah seorang staf senior. Kaca mobil dan rumahnya dipecah orang tak bertanggung jawab.

Kemarin, Joyce yang asal Irlandia mengambil langkah luar biasa, yakni mengirimkan memo kepada 35.000 staf Qantas -- memperingatkan soal potensi teror. Namun memo tersebut tak menyebut ancaman mati telah dikirimkan pada Joyce.

Seperti dimuat Daily Telegraph, ancaman pada Joyce berbunyi, "Ini akan segera datang Paddy Anda bahkan tidak bisa melihatnya!"

"Serikat akan melawanmu....Qantas adalah maskapai kami, didirikan dan dikelola oleh orang Australia, bukan orang asing macam anda."

Juru Bicara Qantas, Olivia Wirth juga menerima teror yang sama. Untuk diketahui, Qantas sedang menghadapi sengketa industri yang pahit, serikat pekerja melawan rencana restrukturisasi.

Dalam emailnya, Joyce mengatakan, ia menyadari ada tindakan pelecehan dan intimidasi dalam Qantas.  "Pekerja Qantas yang menjadi anggota serikat menjadi obyek kekerasan karena mereka menolak ikut dalam aksi pemogokan," kata dia.

Demikian juga staf manajemen, mereka bahkan diintimidasi hingga ke rumahnya. "Ini tindakan yang menjijikan dan ilegal. Saya telah menyampaikan masalah ini pada polisi. Tim keamanan kami juga sedang menginvestigasi hal ini," kata dia.

Ditambahkan Joyce, ini adalah taktik pengecut."Saya meminta para pemimpin serikat untuk menghindari kata-kata yang menyulut, dan agar meminta anggota mereka untuk menahan diri.

Sementara, saat dikonfirmasi, asosiasi teknisi pesawat  berlisensi Australia mengatakan, tak ada satupun anggotanya yang terlibat aksi teror tersebut. (News.com.au)

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024