Demo di AS Coba Ulangi Sukses Revolusi Mesir

Demonstrasi anti Wall Street di AS
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson

VIVAnews - Puluhan ribu orang berkemah di Manhattan, bersiap untuk memulai gerakan protes menuntut dihapuskannya keserakahan korporasi dan korupsi di Amerika Serikat. Gerakan ini terinspirasi oleh pergolakan di Timur Tengah dan Afrika yang berhasil memulai sebuah revolusi.

Berdasarkan situs mereka, OccupyWallst.org, Gerakan yang dinamakan Gerakan Kuasai Wall Street ini adalah pergerakan tanpa pemimpin. Anggotanya terdiri dari masyarakat berbagai macam warna, jenis kelamin dan haluan politik, kanan atau kiri.

Gerakan beranggotakan pemuda usia 20an ini mengklaim bahwa mereka adalah 99% rakyat AS yang melawan 1% koruptor, lintah darat dan pejabat korup. Mereka inilah barisan sakit hati para kaum menengah ke bawah AS yang harus berjuang demi kelangsungan hidup.

"Kami adalah 99 persen. Kami yang diusir dari rumah. Kami yang dipaksa memilih antara membeli makanan atau membayar tagihan. Kami yang ditolak oleh layanan kesehatan berkualitas. Kami yang menderita akibat polusi lingkungan. Kami yang dipaksa bekerja berlebihan tapi dibayar rendah. Kami tidak mendapatkan apa-apa, sementara kaum satu persen mendapatkan semuanya," tulis situs tersebut.

Demonstrasi pertama mereka dimulai pada 17 September 2011, dengan 1000 orang demonstran. Demo selanjutnya dilakukan pada 1 Oktober 2011 di jembatan Brooklyn, New York. Demonstrasi kali ini diikuti oleh sekitar 5.000 orang yang tumpah ruah hingga ke jalan-jalan. Lebih dari 700 orang ditahan karena melanggar peraturan.

Dalam propaganda mereka yang pertama di layanan Adbusters, mereka mengatakan menggunakan taktik revolusi rakyat Mesir menuntut keadilan di lapangan Tahrir Januari lalu. Itulah mereka lakukan saat ini, berkumpul di satu titik di Manhattan, mendirikan tenda, memasak, membentuk barikade damai, dan merencanakan langkah selanjutnya. Mereka mengatakan akan melakukan ini sampai beberapa bulan.

"Pergerakan di Tahrir berhasil karena rakyat Mesir secara serentak memberikan ultimatum yang tegas-Mubarak harus turun- berulang kali sampai mereka akhirnya menang," tulis propaganda mereka.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

Tuntutan Kepada Obama

Tuntutan mereka adalah agar Presiden Amerika Serikat Barack Obama membuat komisi khusus untuk menghapuskan kendali uang atas para wakil rakyat di parlemen. Selain itu, mereka menuntut dihapuskannya korupsi di tubuh pemerintahan dan para pemangku kepentingan. Tidak hanya itu, tuntutan mereka juga beragam, mulai dari lingkungan, kebrutalan polisi, ekonomi yang morat-marit dan berbagai tuntutan dari para serikat pekerja.

"Sekarang adalah waktunya untuk DEMOKRASI bukan KORPORATOKRASI. Kita akan hancur tanpa itu," lanjut tulisan di situs tersebut.

Rencananya, mereka akan kembali melakukan demonstrasi besar-besaran pada Rabu waktu setempat. Demonstrasi kali ini diharapkan dapat diikuti oleh sekitar 20.000 orang dari berbagai kalangan. Mereka menuliskan, sekitar 40 serikat pekerja dan organisasi masyarakat akan turut serta dalam demo kali ini.

Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024