Ilmuwan Israel Raih Penghargaan Nobel

Ilmuwan Israel peraih Nobel, Daniel Shechtman
Sumber :
  • Baz Ratner/Reuters

VIVAnews - Ilmuwan asal Israel memenangkan penghargaan Nobel untuk bidang kimia berkat penemuannya yang luar biasa. Ilmuwan ini berhasil mendobrak paham lama mengenai pola komponen pembentuk kristal.

Dilansir dari laman CNN, Rabu 6 September 2011, ilmuwan tersebut adalah Daniel Shechtman, 70. Pada tahun 1982, dia menemukan bahwa kristal tidak memiliki unsur pola pembentuk yang sama dan berulang, melainkan tersusun dengan pola yang acak namun padat.

Penemuannya ini meruntuhkan paham lama yang mengatakan kristal memiliki pola pembentuk yang berulang. Perlu bertahun-tahun sampai paham baru milik Shechtman diakui kebenarannya oleh para ilmuwan di seluruh dunia.

Penemuannya ini dinamakan quasicrystal, sebuah struktur kristal yang teratur tapi tidak sama namun simetris. Pola quasicrystal persis dengan pola keramik maupun kaca patri pada seni Islam di abad pertengahan.

"Mosaik aperiodik, seperti yang ditemukan di Istana Alhamdra di Spanyol atau Kuil Darb-i di Iran yang dibangun di masa kejayaan Islam, membantu para ilmuwan untuk mengerti seperti apa quasicrystal dalam ukuran atom," kata Peter J. Lu, Professor Universitas Harvard, yang meneliti pola keramik zaman Islam.

Quasicrystal saat ini berhasil diproduksi di sebuah laboratorium dan dikembangkan menjadi benda kuat seperti besi oleh sebuah perusahaan Swedia. Perusahaan ini berhasil menggunakan quasicrystal untuk pembuatan silet dan jarum kecil khusus untuk operasi mata. Quasicrystal juga tengah diteliti untuk dapat menghasilkan listrik dari tenaga panas.

Schechtman saat ini adalah professor di Universitas Iowa di Ames, Amerika Serikat. Pemberian penghargaan Nobel rencananya akan dilakukan secara resmi di Stockholm pada 10 Desember mendatang. Hadiah yang akan diterimanya adalah sebesar 10 juta kronor Swedia (Rp12,8 miliar).

Sudah 10 warga Israel yang memenangkan penghargaan Nobel. Hal ini merupakan kebanggaan bagi negara yang hanya berpenduduk 7,8 juta tersebut. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Presiden Shimon Peres memberikan selamatnya kepada Schechtman atas penghargaan tersebut

"Setiap warga negara Israel pasti bahagia saat ini dan setiap Yahudi di dunia pasti bangga," kata Netanyahu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Quasicrystal

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024