- John de Guerre
VIVANEWS - Jabatan Panglima Angkatan Bersenjata Timor-Leste, yang selama lebih dari sepuluh tahun dijabat Mayor Jenderal F-FDTL, Taur Matan Ruak, Kamis petang, diserahterimakan ke Brigadir Jenderal F-FDTL, Lere Anan Timor.
Upacara serah terima jabatan yang dilaksanakan di halaman depan Istana Kepresidenan Timor-Leste itu, berlangsung sederhana dan dipimpin langsung Presiden Timor Leste, José Ramos Horta. Hadir pula, Perdana Menteri TL, Xanana Gusmão dan sejumlah pejabat sipil dan militer negara itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mayor Jenderal Taur Matan Ruak di awal September lalu telah mengajukan permohonan pengunduran dirinya dari jabatan Panglima AB negara setengah pulau itu.
“Saya sudah terlalu lama menjabat. Saatnya sekarang untuk mengundurkan diri,” kata Taur saat bertemu puluhan wartawan nasional dan internasional di kediamannya, kawasan Farol Dili, Selasa (04/10).
Selain beralasan karena terlalu lama menjabat, jenderal bintang dua itu juga telah menyatakan tekadnya untuk bersaing dalam Pemilu Presiden Juli 2012 mendatang. “Belum banyak perubahan yang terjadi di negara ini. Karena itu, saya siap untuk menjadi Presiden bagi rakyat Timor-Leste,” tegas Taur.
Pengganti Taur, Brigjen Lere Anan Timor bukanlah orang baru di kalangan angkatan bersenjata TL. Selama lebih dari 10 tahun, Lere menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata/Wakil Panglima F-FDTL.
“Saya telah siap untuk menerima tongkat komando dari Mayor Jenderal Taur Matan Ruak,” tegas Lere dalam sebuah kesempatan kepada wartawan di Dili.
Laporan: Alexandre Assis | Dili
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
