VIVAnews - Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya menyambut KTT Asia Timur (East Asia Summit/EAS) bulan depan yang, untuk pertama kalinya, akan dihadiri Presiden Amerika Serikat dan Rusia serta para petinggi lainnya. Persiapan khusus di berbagai aspek juga telah dilakukan jelang pertemuan para kepala negara ASEAN dengan mitra wicara tersebut.
"Tentu dilakukan persiapan khusus, apalagi melibatkan kepala negara. Logistik, keamanan dan sebagainya. Indonesia akan melakukan yang terbaik agar rangkaian pertemuan ini berlangsung lancar, tamu bisa merasa nyaman dan aman," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, Jumat 7 Oktober 2011, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Tene mengatakan bahwa ini bukan kali pertama Indonesia mengadakan acara besar yang melibatkan para kepala negara. Kemlu optimis acara yang akan berlangsung di Bali dari 17-19 November mendatang dapat berjalan sukses.
"Kita sudah berkali-kali melakukan kegiatan yang dihadiri kepala negara. sejauh ini kita punya rekam jejak yang baik dalam melakukan kegiatan internasional di Indonesia," kata Tene lagi.
Acara Penutup
EAS yang sudah diadakan enam kali sejak tahun 2005 ini akan digelar pada 19 November mendatang. Konferensi ini akan menjadi penutup rangkaian KTT ASEAN di Bali tahun ini. EAS tahun ini akan dihadiri untuk pertama kalinya oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.
"Partisipasi dari kedua pemimpin ini mencerminkan betapa dalam keenam kalinya ini, EAS sudah berkembang menjadi forum yang penting dalam konteks arsitektur kawasan di Asia timur dan tenggara," kata Tene.
Dilaporkan, acara ini akan dihadiri 18 kepala negara ASEAN dan mitra wicara. Pertemuan antara ASEAN dengan AS, China, Jepang, dan Korea Selatan akan digelar pada 18 November. Sedangkan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dijadwalkan bertemu dengan para kepala negara ASEAN pada 19 November.
Dalam KTT ASEAN ke 19, akan ditelurkan Bali Concord III yang merupakan upaya tindak nyata ASEAN dalam menghadapi isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama. (ren)