Presiden Yaman Mengundurkan Diri

demo yaman
Sumber :
  • Reuters / Khaled Abdullah

VIVAnews - Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, mengumumkan akan meninggalkan kekuasaannya dalam beberapa hari mendatang. Saleh berencana untuk mundur setelah sembilan bulan proses melawan kekuasaan 33 tahun itu.

"Saya menolak kekuasaan dan akan terus menolaknya, saya akan meninggalkan kekuasaan dalam beberapa hari mendatang," kata Saleh dalam pidato di sebuah televisi negara, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 8 Oktober 2011.

Sementara Saleh telah memutuskan mundur, namun pihak oposisi dan partai berkuasa masih mencari formula untuk mencari kesepakatan transisi kekuasaan. "Saya meminta para pendukung saya untuk bertahan dan menghadapi tantangan apapun," kata Saleh.

Protes terhadap pemerintahan Saleh telah melumpuhkan di Yaman. Protes ini terjadi karena sejumlah bagian negara mulai mendukung ketakutan sayap Al Qaeda dengan cara menggunakan pergolakan dan memperluas pijakan rute pengiriman melalui Laut Merah.

Saleh sebenarnya telah tiga kali mundur dari penandatanganan kesepakatan yang dimediasi oleh kekuasaan transisi. Pihak oposisi sendiri mengatakan pemerintah sudah melakukan negosiasi setelah Saleh kembali dari Arab Saudi, tempat dimana ia pergi untuk perawatan setelah terjadi percobaan bunuh diri. (adi)

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datang ke Rumah Prabowo, Surya Paloh Sebut Ada Urusan Pilkada
Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024