Buldozer Akan Ratakan Istana Khadafi

Pengawal molek Khadafi di Prancis
Sumber :
  • danbymp.com

VIVAnews -- Selain Libya Square -- yang berganti nama Lapangan Martir, kawasan Bab Al-Aziziyah menjadi lokasi penting dalam drama kejatuhan penguasa rezim di Libya, Moammar Khadafi.

Di sana berdiri istana mewah Khadafi, juga bunker seluas enam kilometer persegi, lengkap dengan terowongan bak labirin yang disinyalir menjadi jalan lari sang diktator.

Pasca runtuhnya rezim, rumah megah Khadafi hancur di sana-sini, dihajar rudal NATO. Yang masih utuh dirusak massa, dicoreti. Sementara, barang-barang mewah ramai-ramai dijarah.

Seperti dimuat KABC-TV Los Angeles, pasukan revolusioner Libya mengepung lokasi kediaman dan bunker Khadafi dengan buldozer.  Mereka ingin meratakannya dengan tanah. Bagi para pemberontak, kompleks tersebut adalah jantung kekuasaan pemimpin nyentrik itu. Simbol tirani.

MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres

Tembok hijau yang mengelilingi kompleks jadi sasaran pertama. Di masa lalu, saat kuasa Khadafi masih mencengkeram Libya, tak ada satupun orang yang berani melintas, apalagi mendekati kompleks tersebut. Mereka takut ditembak.

Komandan pasukan pemberontakan mengatakan, setelah diratakan, area tersebut akan dijadikan taman publik yang bisa dimasuki semua orang Libya, tanpa terkecuali.

"Ini keputusan revolusioner untuk meruntuhkan simbol tirani," kata Ahmad Ghargory, komandan brigade revolusioner. "Meski sibuk dengan perang, sekarang kami memiliki ruang untuk melakukan hal ini."

Saat ini saja, kompleks Khadafi jauh dari kesan angker. Halamannya sudah berubah menjadi pasar ternak yang buka sekali seminggu.

Penduduk Libya ramai-ramai mendatangi bekas kediaman mantan presidennya itu. Menjelajahi satu demi satu ruangan, seolah sedang berada di museum -- lengkap dengan penjual yang menjajakan bendera revolusi dan suvenir lain.

Tak hanya Khadafi, keluarga, dan kroninya yang 'tamat'. Para loyalis pun terkena akibatnya. Kekuatan pemberontak mendesak para pro pemerintah ke Sirte, distrik tempat lahir Khadafi pasca pertempuran berminggu-minggu. Meski mereka tetap melawan.

Loyalis kuasai Bani Walid

Pasukan loyalis Moammar Khadafi telah menguasai kota Bani Walid, yang diklaim sebagai salah satu kota terakhir yang loyal pada Khadafi. Kondisi ini diakui kaum pemberontak National Transitional Council (NTC).

Pasukan pemberontak NTC mengakui hal itu karena mendapat perlawanan sengit saat berusaha memasuki kota tersebut.

"Kami berusaha menyerang Bani Walid pagi ini dari barat daya, dan orang-orang kami sudah menyerbu masuk ke dalam kota. Namun kami mendapat perlawanan sengit dari kaum loyalis," kata pemimpin NTC Jamal Salem, seperti dimuat CNN pada Senin 17 October 2011. NTC telah mencapai kota pada Minggu lalu dari selatan dan utara setelah memberondong kaum loyalis dengan tembakan.

NTC juga menyatakan telah melancarkan serangan lanjutan ke Bani Walid, namun perkembangan dari kota tersebut masih belum jelas. Bersama dengan kota Sirte yang masih terus bergolak, Bani Walid menjadi kota yang konsisten memberi perlawanan terhadap NTC.

Beberapa laporan menyebutkan pasukan NTC sudah mencapai jantung kota. Namun kebenaran kabar ini belum dapat dipastikan.

Hingga saat ini, sekitar 1500 orang loyalis masih berhasil menghalau NTC di Bani Walid. Walau pasukan NTC mengelilingi  kota tersebut, namun kaum loyalis mengklaim rival mereka belum berhasil menembus barikade pertahanan yang mereka buat.(np)

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.

Ahli Ungkap 7 Tanda Sekarat hingga Sebabkan Kematian, Apa Saja?

Tanda dari kondisi sekarat umumnya bisa terlihat dari perubahan pada tubuh entah wajah, mata atau bahkan pembicaraan yang kadang dirasa aneh oleh keluarga.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024