12 Juta Warga Italia Alami Hipokondria

Ilustrasi ruang operasi.
Sumber :
  • Reuters/ Jean-Paul Pelissier

VIVAnews - Dokter-dokter Italia ternyata tak hanya kewalahan menangani pasien yang benar-benar sakit. Mereka juga mengeluh kesulitan menangani pasien yang berimajinasi kalau mereka sakit, padahal tidak.

Dalam dunia kedokteran, tingkah para pasien ini disebut hipokondria. Dilansir dari harian La Stampa, Minggu 16 oktober 2011, sedikitnya 12 juta penduduk Italia mengaku memiliki gejala sakit jantung, tumor, diabetes, atau tuberkulosis. Namun ternyata sebagian besar gejala tersebut hanya imajinasi mereka semata, atau lebih tepatnya hasil diagnosis sendiri yang belum tentu akurat.

Angka 12 juta ini muncul dari sebuah studi yang melibatkan 900 dokter keluarga di Italia. Dari sejumlah angka yang ditaksir, merepresentasikan sejuta pasien, 35 persen di antaranya memeriksakan diri ke dokter setelah sebelumnya mendiagnosis sendiri, dan 20 persen memberi rincian penyakit berdasarkan data yang mereka temukan di situs kesehatan.

Sebanyak 22 persen dokter mengeluhkan para pasien yang terlalu mempercayai situs kesehatan. Menurut dokter Giampiero Piro yang ikut memprakarsai survei, rata-rata pasien mengalami tanda-tanda yang mereka diagnosis sendiri sebagai gejala stroke, serangan jantung, kanker, diabetes, kelainan jiwa, dan tuberkulosis.

Makin banyaknya orang yang hipokondria diduga karena terlalu derasnya arus informasi. Hal ini dibuktikan oleh survei Ipsos yang mengungkapkan 54 penduduk Italia memeriksakan diri ke dokter lebih dari 10 kali per tahun.

Namun, tak semua dokter mengesampingkan situs kesehatan. Survei yang sama menunjukkan 76 persen dokter menggunakan situs kesehatan profesional sebagai rujukan, dan 33 persen lainnya menggunakan situs saat sedang melayani konsultasi pasien.(np)

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif 305 Tengkorak Kostrad TNI

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024