- Reuters Photo
VIVAnews - Kepolisian dan lembaga perlindungan satwa liar Ohio, Amerika Serikat, terpaksa menggunakan senjata mematikan untuk menghentikan pergerakan 56 binatang eksotis yang kabur dari sebuah peternakan. Puluhan kucing besar dan beruang mati diterjang timah panas karena jumlah senjata pembius kurang.
Seperti dilansir dari CNN, Kamis 20 Oktober 2011, sebanyak 56 binatang dilepaskan pada Selasa lalu dari kebun binatang pribadi milik Terry Thompson. Lelaki 62 tahun ini sendiri ditemukan tewas, diduga bunuh diri dengan cara menembakkan peluru ke tubuhnya.
Sherrif Muskingum County, Matt Lutz, mengatakan 49 binatang mati ditembak. Di antaranya adalah 18 macan, 17 singa, enam beruang hitam, dua beruang grizzly, tiga singa gunung, dua serigala, dan seekor baboon. Binatang yang berhasil ditangkap hidup-hidup rencananya akan diberikan ke kebun binatang Columbia.
Lutz yakin seluruh binatang telah berhasil diatasi petugas, kecuali seekor monyet yang diduga mati dimakan binatang lainnya. Kepala lembaga konservasi hewan Ohio, Jack Hanna, mengatakan senjata pembius yang mereka miliki hanya empat buah, dan membutuhkan beberapa menit sebelum bius bekerja. Seorang petugas terluka akibat diserang macan yang disangka telah terbius.
Pemilik hewan-hewan tersebut, Thompson, baru saja dibebaskan pada 30 September dari penjara akibat tuduhan pemilikan senjata api ilegal dan penyiksaan terhadap binatang. Thompson juga sering ditahan akibat pelanggaran lalu lintas. Belum jelas apa alasannya membebaskan binatang-binatang tersebut, lalu bunuh diri. (umi)
Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya
Suzuki Indonesia kembali menghadirkan penyegaran pada salah satu sepeda motor terpopulernya, Nex II.
