Bantu Orang Asing Bisa Dihadiahi Rp695 Juta

Yueyue, bocah korban tabrak lari di China
Sumber :
  • Dailymail

VIVAnews - Publik dan pemerintah lokal di China mengambil hikmah dari tragedi yang menimpa bocah dua tahun bernama Wang Yue, yang ditelantarkan para saksi mata walau jadi korban tabrak lari. Maka, muncul gagasan untuk memberi imbalan bagi warga yang spontan menolong orang yang tertimpa musibah.

Menurut kantor berita Reuters, dengan mengutip koran utama di Kota Guangzhou, pemerintah setempat sedang menimbang-nimbang untuk memberi imbalan berupa uang kepada warga penolong orang asing. Imbalannya hingga 500.000 yuan (sekitar Rp695 juta), ungkap koran The China Daily.

Apakah rencana itu akan segera terwujud masih dalam pembicaraan. Namun Ketua Partai Komunis Guangzhou, yang merupakan ibukota Provinsi Guangdong, mendesak pihak berwenang segera memikirkan langkah-langkah agar tragedi yang melanda Wuang tidak lagi terulang.

"Ambil langkah yang aktif dan efektif untuk menaikkan standar moral seluruh masyarakat," kata pejabat itu seperti dikutip koran Guangzhou Daily.

Banyak warga di China yang enggan secara spontan menolong orang asing, karena rata-rata mereka khawatir bakal menjadi pihak yang disalahkan. Ada sejumlah kasus yang menjerat pihak yang justru berupaya menolong korban.

Namun, bagi seorang pekerja sosial bernama Liu Runhua, apa yang menimpa bocah Wang sudah keterlaluan. Dia tidak percaya kalau kebanyakan penduduk provinsi Guangdong adalah orang yang apatis dan tidak mau menolong bocah seperti Wang. "Mereka yang mengabaikan sesama yang sedang sekarat hanyalah segelintir saja di provinsi ini," kata Liu.

"Namun kasus-kasus di mana orang yang sedang sekarat tidak ditolong, atau saat yang menolong justru ikut bermasalah, lebih sering disorot media massa, sehingga menaruh perhatian publik," lanjut Liu.

Wang pada 13 Oktober lalu menjadi korban tabrak lari oleh dua mobil yang berbeda dan diacuhkan oleh para saksi mata. Peristiwa itu terekam melalui kamera CCTV di dekat lokasi kecelakaan, yang berada di suatu jalan Kota Foshan, provinsi Guangdong.

Selama kurang lebih tujuh menit, sebanyak belasan orang yang lalu-lalang hanya mengacuhkan Wang, yang sudah tidak berdaya di tengah jalan saat ditabrak mobil pertama. Lalu setelah ditabrak oleh mobil berikut, situasi yang sama juga terlihat selama beberapa saat sebelum akhirnya seorang perempuan mencoba membantu Wang dan ibunya tiba di tempat kejadian.

Kantor berita Xinhua mengungkapkan bahwa Wang hari ini wafat karena menderita kerusakan otak sejak dilanda kecelakaan lebih dari satu pekan yang lalu. (umi)

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024