Libya Hari Ini Resmi Merdeka dari Era Khadafi

Rakyat Libya berpesta usai tewasnya Moammar Khadafi
Sumber :
  • REUTERS/ Ismail Zitouny

VIVAnews - Libya hari ini resmi dinyatakan bebas dari rezim diktator Muammar Khadafi. Setelah memerintah selama 42 tahun, Khadafi dinyatakan tewas akibat luka tembak setelah tertangkap di Kota Sirte pekan lalu.

Menurut kantor berita Reuters, deklarasi kemerdekaan Libya dari rezim Khadafi itu dicanangkan oleh pimpinan Dewan Transisi Nasional (NTC). Mereka, yang dijuluki kelompok pemberontak oleh rezim Khadafi, kini tengah membentuk pemerintahan sementara dan menyiapkan Libya sebagai negara yang demokratis dengan berencana menyelenggarakan pemilu untuk memilih pemimpin baru.

"Kami mencanangkan kepada seluruh dunia bahwa kita telah membebaskan negara kita yang tercinta, berikut dengan kota-kotanya, desa-desanya, bukit-bukitnya, beserta semua gunung, gurun pasir, dan langitnya," kata seorang pejabat NTC saat membuka perayaan pembebasan Libya di Benghazi, kota terbesar kedua di negara itu yang menjadi basis pergolakan anti Khadafi sejak Februari lalu dan menjadi markas NTC.

Salah el Ghaza, pejabat NTC yang ikut memberi sambutan di hadapan puluhan ribu orang, menyatakan bahwa Libya mendapat berkah dari pimpinan Mustafa Abdel Jalil, yang memimpin NTC. "Allah telah memberkahi kita dengan Mustafa Abdel Jalil, yang patut mendapat tempat yang terhormat," kata Ghazal.

Massa pun merayakan hari pembebasan ini dengan bernyanyi sambil mengibarkan bendera triwarna, bendera nasional Libya yang menggantikan bendera warna hijau polos yang digunakan rezim Khadafi.

Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024