China Tangkap Dua Pejabat Pembocor Data Bank

Sumber :
  • REUTERS/ Toru Hanai

VIVAnews - Kepolisian di China menahan dua pejabat badan keuangan dan statistik China karena telah membocorkan data ekonomi kepada para pialang sekuritas. Mereka juga menggunakan laporan tersebut untuk mereguk keuntungan pribadi di pasar saham.

Dilansir dari laman BBC, Senin 24 Oktober 2011, kepolisian China menahan Sun Zhen, mantan wakil direktur kantor sekretariat di Biro Pusat Statistik China dan Wu Chaoming, mantan wakil direktur riset sejarah keuangan di Bank Rakyat China.

Su Zhen dilaporkan membocorkan 27 laporan data rahasia biro statistik dan Wu Chaoming dituduh membocorkan 25 data rahasia Bank Rakyat China kepada industri sekuritas. Laporan ini digunakan oleh perusahaan sekuritas untuk memberi mereka keuntungan karena telah mendapatkan informasi awal, sehingga dapat meramalkan langkah pasar.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Rabu 24 April 2024

Badan keuangan pemerintah China biasanya merilis data ekonomi ke semua pihak dalam waktu yang bersamaan. Dengan diterimanya data lebih dulu oleh sebagian pihak, maka akan membuat persaingan di pasar ekuitas China, yang terbesar ketiga di dunia, menjadi tidak sehat.

"Bocornya dara makroekonomi merusak operasi ekonomi, mencegah kompetisi pasar yang adil dan mempengaruhi kredibilas pemerintah, hal ini menyebabkan kerugian besar pada kepentingan negara, sosial dan individu," kata Li Zhongcheng, jaksa.

Selain menjual data rahasia, kedua orang ini juga menggunakan data tersebut untuk menguntungkan perdagangan saham mereka. Karena tindakan ini, Sun dijatuhi hukuman lima tahun penjara, dan Wu dikenakan lima tahun penjara. (umi)

Planet Uranus.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien

Dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun, kita telah memperluas pengetahuan kita tidak hanya tentang planet-planet di Tata Surya, tetapi juga menemukan planet dan alien.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024