- REUTERS/USAF/Staff Sgt. Greg L. Davis/Handout/Files
VIVAnews - Asisten Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell, menilai bahwa keputusan Indonesia menerima hibah 24 unit pesawat jet tempur jenis F-16 dari Negeri Paman Sam merupakan langkah yang sangat efektif. Kendati bekas pakai, pesawat itu diyakini tetap berkualitas tinggi bila telah dimutakhirkan (upgrade).
Penilaian itu diutarakan Campbell kepada para wartawan dalam kunjungannya ke Jakarta, 25 Oktober 2011. Kunjungan Campbell itu dalam rangka persiapan lawatan Presiden Barack Obama ke Bali November mendatang.
"Kami melihat hibah 24 unit F-16 itu merupakan langkah yang sangat efektif dari segi biaya. Pesawat bekas akan di upgrade untuk memenuhi standar berkualitas tinggi," kata Campbell.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin, bertepatan dengan HUT TNI ke-66, mengungkapkan bahwa Indonesia menerima 24 unit pesawat tempur F-16 secara gratis.
Menurut Campbell, dari segi biaya, Indonesia pada akhirnya memiliki 24 pesawat yang tetap berkualitas sangat tinggi ketimbang hanya memiliki armada dalam jumlah kecil, atau hanya membeli 6 atau 8 unit pesawat baru. "Ini sangat efektif dan cerdas," kata Campbell.
Mengenai berapa besarnya biaya upgrade masih akan dibahas lebih lanjut dengan pihak-pihak berwenang. Menurut Dubes AS untuk Indonesia, Scot Marciel, hibah ini berdasarkan permintaan Indonesia.
Kerjasama ini juga telah dibicarakan antara Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dengan Menhan AS, Leon Panetta, di Bali pekan lalu.