Partai Islam Nyatakan Menang Pemilu Tunisia

Warga Tunisia.
Sumber :
  • REUTERS/Zohra Bensemra

VIVAnews - Partai Islam terkemuka di Tunsia, Ennahda, menyatakan telah menang pemilihan umum bersejarah di negeri mereka. Ini merupakan pencapaian prestisius bagi Ennahda, yang pernah dinyatakan terlarang oleh rezim Presiden Zine el-Abidine Ben Ali, yang telah tersingkir melalui revolusi pertama di negara-negara Arab awal tahun ini.

Menurut kantor berita Reuters, belum ada pengumuman resmi hasil pemilu, yang diselenggarakan Minggu 23 Oktober 2011. Itu merupakan pemilu demokratis pertama bagi Tunisia dalam 50 tahun terakhir.

Namun, berdasarkan penghitungan sementara, Partai Ennahda yakin sudah menguasai sedikitnya 40 persen kursi di parlemen. Selain itu, sejumlah rival Ennahda juga telah mengakui kekalahan mereka. Itulah sebabnya para pendukung Ennahda sudah merayakan kemenangan pada Selasa malam waktu setempat.

Kalangan pengurus Ennahda menjamin bahwa, kendati menyatakan sebagai partai Islam, kemenangan mereka bukan ancaman bagi pihak-pihak lain. Mereka berjanji akan memperhatikan juga kepentingan golongan lain dan tidak memaksakan diri menerapkan cara-cara radikal.

"Tidak akan ada perpecahan. Situasi akan tetap berjalan seperti biasa karena kami menuju kekuasaan melalui demokrasi, bukan lewat tank," kata manajer kampanye Ennahda, Abdelhamid Jlazzi. "Kita telah menderita dari rezim otoriter dan kini merupakan peluang bersejarah untuk merasakan kebebasan dan demokrasi," lanjut Jlazzi.

Para wakil rakyat yang terpilih akan bertugas menyusun konstitusi baru sekaligus membentuk pemerintahan sementara. Mereka juga akan menjadwal pemilu baru, kemungkinan pada akhir tahun depan atau awal 2013.

Pergolakan di Tunisia awal tahun ini, yang menjungkalkan rezim Ben Ali, akhirnya menular ke Mesir, Yaman, Libya, dan Suriah dengan dampak yang dahsyat dan menarik perhatian dunia. Ben Ali dan keluarga kabur ke Arab Saudi dan sulit kembali lagi sebagai orang bebas karena dia sudah divonis penjara melalui sidang pengadilan atas kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Stafsus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga membantah informasi yang menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah meminta BUMN untuk memborong dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024