China Kurangi Reality Show dan Kontes di TV

Para penonton suatu pertunjukan hiburan di Hong Kong
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip

VIVAnews - China akan mengurangi jumlah program hiburan (entertainment) di radio dan televisi. Acara-acara seperti lomba mencari jodoh hingga kompetisi menari juga bakal diganti dengan tayangan yang mengandung pesan moral.

Menurut kantor berita Reuters, dengan mengutip sejumlah media setempat, kebijakan itu akan diberlakukan Badan Administrasi Radio, Film, dan Televisi China mulai tahun depan. Acara yang dipandang "menyorot sisi kelam dan suram dari masyarakat akan dilarang," demikian kabar dari Southern Metropolis Daily.

"Bagi setiap stasiun televisi satelit, jumlah tayangan hiburan yang disiarkan pada jam-jam utama dari pukul 19.30 hingga 22.00 tidak boleh lebih dari dua program," demikian lanjut surat kabar itu dengan mengutip arahan dari pemerintah.

Sebagai gantinya, pemerintah pun mewajibkan semua stasiun televisi untuk menayangkan acara-acara yang "mempromosikan harmoni, kesehatan, dan kebudayaan bangsa."

Kantor berita pemerintah, Xinhua, mengungkapkan bahwa kebijakan itu untuk melindungi masyarakat China dari "acara hiburan yang kelewat batas." Itulah sebabnya pemerintah membatasi acara-acara bertema permainan, bincang-bincang, ajang cari bakat, pertunjukan realita (reality shows), dan program sejenis.

Menurut Xinhua, semua 34 stasiun televisi harus menayangkan program berita sedikitnya selama dua dari enam jam siaran di penghujung hari.

Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga Pacitan
Irish Bella.

Jelang Lebaran, Irish Bella Ajarkan Anak Cara Bedakan Nominal Uang THR

Setelah mengajarkan anaknya membedakan uang yang nominalnya lebih besar, Irish Bella juga melatih sang anak mencium tangan orang yang sudah memberikannya THR.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024