Pejabat Vietnam Dilarang Main Golf

Turnamen Golf Indonesia Open 2009
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVAnews - Kemerosotan ekonomi, mandeknya pembangunan dan kemacetan lalu lintas di Vietnam membuat rakyat dan investor di negara tersebut khawatir akan terciptanya krisis. Tapi, Kementerian Transportasi Vietnam memiliki kebijakan baru yang dapat mengatasi hal ini, yaitu melarang pejabat pemerintah main golf. Apa hubungannya?

Dilansir dari kantor berita CNN, Rabu 26 Oktober 2011, larangan ini berlaku untuk semua pejabat tinggi pemerintahan, termasuk para menteri. Larangan berlaku untuk semua hari, tidak terkecuali akhir pekan.

Dalam situs resminya, Menteri Transportasi Vietnam, Dinh La Thang, mengatakan larangan ini diberlakukan karena pejabat Vietnam banyak menghabiskan waktu mereka di lapangan golf. Alhasil, kinerja mereka dinilai menurun di tengah kondisi perekonomian Vietnam yang melemah.

Golf merupakan permainan favorit para pejabat Vietnam sejak negara tersebut memberlakukan sistem ekonomi terbuka pada akhir 1980an. Banyaknya penggemar permainan ini dari kalangan kelas atas membuat lapangan golf tersebar di seluruh negeri.

Kementerian Transportasi khawatir jika lapangan golf ditambah, maka akan membuat lahan pertanian semakin sedikit. Ini tentunya hanya menguntungkan investor asing dan merugikan rakyat.

Untuk mengawasi para pejabat agar tidak main golf, Kementerian Transportasi Vietnam mengaku telah menyiapkan mata-mata. "Kami memiliki banyak metode rahasia untuk mengawasi bagaimana staf menjalani perintah menteri," kata juru bicara Kementerian Transportasi, Pham Tang Loc.

"Di saat sulit seperti ini, pejabat tinggi harus konsentrasi menyelesaikan proyek penting, daripada menghabiskan waktu main golf. Kegiatan itu hanya buang-buang uang, ditambah lagi mereka menggunakan kendaraan milik pemerintah," lanjut Loc lagi.

Menteri Transportasi Dinh La Tang memang terkenal kerap mengeluarkan kebijakan yang mengejutkan. Untuk mengatasi kemacetan, dia memerintahkan para pejabat senior untuk menggunakan transportasi umum minimal seminggu sekali. Dia juga pernah memecat seorang pejabat karena dinilai lambat dalam membangun bandara internasional baru di Danang. (eh)

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Skuad Indonesia di Thomas Cup 2024

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024