Demi Salmon, Bendungan Terpaksa Dihancurkan

proyek Bendungan Gerak Bengawan Solo di Trucuk, Bojonegoro, Jatim
Sumber :
  • Antara/ Aguk Sudarmojo

VIVAnews - Bendungan yang berusia hampir seabad di wilayah selatan Washington, Amerika Serikat, terpaksa dihancurkan demi keberlangsungan habitat salmon dan mengembalikan ekosistem hutan. Langkah ini dinilai lebih tepat dan murah ketimbang harus membangun fasilitas baru.

Dilansir dari MSNBC, bendungan Condit setinggi 38 meter yang terletak di Vancouver, Washington, tersebut diledakkan pada Rabu 26 Oktober 2011, agar berlubang di bagian bawah. Lubang ini dimaksudkan untuk mengalirkan air dan endapan di tangki penampungan ke sungai White Salmon.

Rencananya, bendungan tersebut akan diruntuhkan seluruhnya dalam waktu 11 bulan dari sekarang. Sebelum dihancurkan, bendungan itu memasok aliran air untuk memutar turbin yang menghasilkan tenaga listrik sebesar 14 megawatt, cukup untuk memberikan daya untuk 7.000 rumah.

Perusahaan pemilik bendungan, Pacificorp, menganggap menghancurkan bendungan lebih murah daripada harus membangun fasilitas jalur ikan yang membutuhkan izin baru. Untuk menghancurkan bendungan, perusahaan ini hanya keluar dana US$32 juta, sedangkan untuk membuat fasilitas baru akan memakan biaya hingga US$100 juta.

Penghancuran bendungan dilakukan setelah sebelumnya diprotes oleh berbagai organisasi lingkungan hidup. Mereka mengatakan, bendungan Condit yang dibangun tahun 1913 telah menghambat laju salmon Pasifik dan ikan lainnya yang migrasi dari laut ke sungai untuk kawin.

Dengan menghancurkan bendungan Condit, maka akan membuka habitat baru bagi salmon hingga sejauh lebih dari 5 km. Selain itu, aliran sungai juga dapat dimanfaatkan untuk olahraga kayak dan rakit. Suku indian asli daerah tersebut, Yakama, menyambut baik langkah tersebut. Mereka mengatakan, dengan terciptanya kembali habitat baru, maka tradisi memancing, berburu dan mengumpulkan buah berry dapat kembali dilakukan.

"Ini seperti membangunkan kembali seseorang, tubuh, hati, pikiran dan jiwa, ke dalam keseimbangan sekali lagi," kata Gerald Lewis, anggota dewan suku Yakama.

Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?
Jayabaya

Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia

Pada Kitab Musasar Jayabaya disebutkan bahwa, di bait 18 disebutkan sempat meramalkan para pemimpin cerdas yang dimiliki Indonesia. berikut isi salah satu bait penjelasan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024